Pos Pemantau Air Depok Siaga 1, Waspada Banjir di Jakarta

Pos Pemantau Air Depok Siaga 1, Waspada Banjir di Jakarta

Berita Utama | inews | Selasa, 4 Maret 2025 - 00:12
share

DEPOK, iNews.id - Pos Pemantau Air Depok mencatat ketinggian air di Sungai Ciliwung mencapai 400 cm pada Selasa (4/3/2025) sejak pukul 02.00 WIB. Hal ini membuat statusnya menjadi Siaga 1 atau bahaya.

"Statusnya Siaga 1," kata Petugas Pos Pemantau Depok, Syarif, Selasa (4/3/2025).

Syarif mengungkapkan, kenaikan air di Sungai Ciliwung ini akan berdampak pada aliran hilir terutama di wilayah Jakarta seperti Pintu Air Manggarai. Kenaikan di pintu-pintu air Jakarta diperkirakan akan meningkat.

"Imbauannya untuk masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung terutama sealiran hulu hilir seperti Pengadegan, Rawa Jati, Pondok Cina, Kampung Melayu, Kalibata, Bukit Duri, Manggarai sampai Muara Angke, terutama yang sealiran sungai Ciliwung besar," ujar Syarif.

Dia menegaskan, Pos Pemantau Depok ini bukan pintu air atau bendungan, melainkan hanya sebagai pemantau ketinggian air Sungai Ciliwung yang melewati wilayah Depok.

"Karena banyak yang mengatakan pintu air, tapi bukan pintu air, hanya pos pantau," kata dia.

Sebelumnya, status Bendung Katulampa Bogor naik dari siaga 3 menjadi siaga 2, Senin (3/3/2025) malam. Tinggi muka air mencapai 170 cm atau 1,7 meter per pukul 23.00 WIB imbas hujan deras.

Petugas Bendung Katulampa M Alwan mengatakan, semula ketinggian air masih 70 cm pada pukul 19.00 WIB. Kemudian, naik menjadi 90 cm pukul 20.00 WIB dan terus meningkat hingga 1,7 meter.

Dia mengatakan, sekitar 339.679 liter air Sungai Ciliwung mengalir di Bendung Katulampa per detik. Debit air tersebut diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan atau Selasa (4/3/2025) pagi.

Topik Menarik