Seskab Teddy Indra Wijaya: 3 Tower Wisma Atlet Kemayoran Rampung, Siap Dihuni ASN dan MBR
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau proses revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan renovasi Wisma Atlet Kemayoran, khususnya Tower 8, 9, dan 10 yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI Polri dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Teddy Indra Wijaya mengungkapkan, bahwa dari 10 tower yang sedang direvitalisasi, tiga tower di antaranya, yaitu Tower 8, 9, dan 10, sudah siap untuk dihuni.
"Tiga tower sudah siap huni, sedangkan 7 tower lainnya direncanakan selesai paling lambat pada 22 April 2025 mendatang," ujar Seskab Teddy.
Sementara Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menegaskan, komitmen pemerintah untuk menepati jadwal penyelesaian renovasi seluruh tower sesuai kontrak, yakni pada 22 April 2025. Sedangkan sebanyak tiga tower yaknidi tower 8, 9, dan 10 di Blok C2 Pademangan sudah selesai dan siap untuk serah terima kelola.
"Khusus untuk pengerjaan di 3 tower ini sudah selesai dan baik saya datang lagi memastikan semua keadaannya baik. Kewenangan kami dalam hal ini adalah untuk merevitalisasi. Sementara, pengelolaannya akan menjadi kewenangan Setneg," ujar Menteri Ara.
Meski begitu, Menteri Ara berpesan agar MBR dapat diberikan alokasi penghunian rusun dengan maksimal.
"Saya sudah bicara dengan Mensesneg untuk MBR. Pembagiannya di Mensesneg, tetapi kami usulkan ada untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Yang mengatur bukan kami, kami hanya mengusulkan," ujarnya.
Menteri Ara menjelaskan, Wisma Atlet Kemayoran memiliki nilai historis sebagai tempat perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19.
"Kini, pemerintah tengah mempersiapkan alih fungsi hunian dengan mempertimbangkan skema pemanfaatan yang optimal. Tower 8, 9, dan 10 akan diperuntukkan bagi ASN dengan total 1.932 unit, sementara 7 tower lainnya (1-7) yang menghadap Kemayoran akan diserahkan pada 22 April dan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan total 5.494 unit," tandasnya.