Misteri Kematian Feni Ere, Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo
JAKARTA, iNews.id - Teka-teki identitas kerangka manusia yang ditemukan di jalan batas Palopo-Toraja telah terungkap, namun polisi belum menemukan pelaku pembunuhan. Polisi terus mengembangkan kasus ini termasuk mengungkap kronologi kematian korban.
Ratusan orang mengiringi jenazah Feni Ere korban dugaan pembunuhan yang kerangkanya ditemukan di batas Palopo-Toraja Sulawesi Selatan. Feni merupakan wanita cantik kelahiran 20 Februari 1997 merupakan anak pertama dari pasangan Parman dan Indrawati.
Sebelumnya Feni dinyatakan hilang pada 25 Januari 2024. Pihak keluarga secara resmi telah melaporkan Feni hilang ke Mapolres Palopo pada Jumat 26 Januari 2024, namun keluarga mengaku laporan kehilangan tidak ditanggapi serius oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Polres Palopo membantah jika polisi tidak serius dalam menangani kasus hilangnya Feni Ere. Polisi mengaku telah memeriksa 10 saksi terkait laporan hilangnya Feni.
Feni sendiri akhirnya ditemukan warga di wilayah hutan lindung di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan hanya menyisakan kerangka.
Tim Labfor Polda Sulsel pun dikerahkan untuk melakukan autopsi terhadap kerangka termasuk tes DNA. Polisi dan pihak keluarga meyakini kerangka merupakan milik Feni berdasarkan ciri-ciri identik termaksud temuan aksesoris di lokasi kejadian.
Saat ini Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kronologi kematian korban.