Penjelasan Mendikdasmen soal Ujian Nasional, PPDB Zonasi hingga Kurikulum Tahun Ajaran Baru

Penjelasan Mendikdasmen soal Ujian Nasional, PPDB Zonasi hingga Kurikulum Tahun Ajaran Baru

Berita Utama | semarang.inews.id | Kamis, 2 Januari 2025 - 08:20
share

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan Ujian Nasional (UN) belum diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Dia juga menjelaskan soal zonasi hingga kurikulum belajar di tahun ajaran 2025.

"Terkait UN 2025 tidak ada, yang ada asesement nasional. Tapi kemungkinan nanti ada evaluasi di tahun ajaran 2025/2206 akan kami sampaikan sebelum mulai tahun ajaran yang akan datang. Kami umumkan bentuknya seperti apa nanti disampaikan," jelas Abdul Mu'ti, dikutip Kamis (2/1/2025). 

1. PPDB Zonasi
Sedangkan, lanjut Mu'ti, untuk PPDB zonasi akan diputuskan langsung di sidang kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto. Banyak saja saat ini kajian Kemendikdasmen untuk zonasi sudah selesai. 
"Nanti keputusan PPDB seperti apa itu menunggu sidang kabinet. Kami ikuti arahan Presiden nanti diputuskan," ujarnya. 

2. Kurikulum tahun ajaran baru
Sementara itu, terkait kurikulum yang akan diterapkan di tahun ajaran baru 2025/2026 masih menggunakan Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka. Hal ini tetap berlaku sampai ada perubahan ke depannya. 

"Sekarang ini masih berlaku kurikulum merdeka dan K13. Artinya sebelum ada perubahan, dua kurikulum ini masih berlaku," ujarnya. 

 

Meski demikian, di tahun ajaran baru 2025/2026 akan ada penerapan deep learning. Penerapan nantinya tinggal menunggu terbitnya Peraturan Menteri.  "Kami sudah mengkaji terkait penerapan deep learning itu pendekatan anak dalam belajar, " ujarnya. 

3. Pelajaran coding
Selain itu, guru-guru juga akan mendapat pelatihan soal coding dan AI. Di mana program tersebut nantinya akan menjadi mata pelajaran pilihan bagi siswa di tahun ajaran baru 2025/2026.

"Coding dan AI menjadi mata pelajaran pilihan dan sekolah yang siap melaksanaka  itu. Dan kami sedang bahas pelatihan guru untuk coding dan AI. Soal bagaimana pelatihan nanti ditetapkan sesuai anggaran yang kami miliki," ujarnya.

Topik Menarik