Kapolres Solok Selatan Dimutasi Imbas Kasus Polisi Tembak Polisi gegara Tambang
JAKARTA, iNews.id - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dimutasi menjadi Pamen Stamaops Polri. Mutasi ini diduga buntut ulah anak buahnya yang terlibat kasus polisi tembak polisi.
Dalam kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Penembakan terjadi saat korban sedang menangani kasus tambang ilegal.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP./2024. Penggantinya yakni AKBP M Faisal Perdana yang akan menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan. Saat ini dia menjabat sebagai Anjak Muda Bidang Propam Polda Sumbar.
Selain itu, dalam mutasi Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2775/XII/KEP./2024, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga dimutasi sebagai Pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun. Penggantinya Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta yang menjabat Irwil V Itwasum Polri penugasan sebagai Kepala Legislasi Pengembangan dan Bantuan Hukum Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI.
Diketahui, dalam kasus polisi tembak polisi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono langsung menginstruksikan seluruh Polres jajaran di 19 kota/kabupaten untuk menindak dan memberantas dan menindak semua tambang ilegal.
Sebelumnya, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar (57) menembak AKP Ryanto Ulil Anshar (34) di halaman Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024). Penembakan diduga lantaran korban sedang melakukan penegakan hukum terhadap pekerjaan tambang ilegal jenis sirtu atau galian C di wilayah Solok Selatan yang membuat pelaku tidak senang.