Buntut Ejek Pelatih Megawati Hangestri, Pink Spiders Minta Maaf kepada Red Sparks

Buntut Ejek Pelatih Megawati Hangestri, Pink Spiders Minta Maaf kepada Red Sparks

Berita Utama | okezone | Rabu, 18 Desember 2024 - 14:53
share

INCHEON – Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menjadi korban ejekan tim pelatih lawan dalam laga yang mempertemukan Megawati Hangestri cs kontra Pink Spiders dalam lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2024-2026. Buntut kejadian ini, pihak Pink Spiders meminta maaf atas hal memalukan itu.

Ya, ada sebuah insiden pada set kedua dalam kedudukan 16-14 untuk keunggulan Red Sparks. Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbodanza, tidak terima dengan fault wasit untuk setter Lee Go-Eun yang bersamaan dengan terjadinya momen quick tap Megawati sehingga akhirnya dia diganjar kartu kuning oleh wasit.

 

Dalam situasi itu, Asisten Pelatih Pink Spiders, Daniele Turino, tak mampu mengontrol diri. Dia nekat melakukan aksi provokasi ke Ko Hee-jin.

Turino melewati batas net di area bench kedua tim dan mengucapkan suatu kalimat dengan wajah yang tampak meremehkan dan memancing emosi. Meski begitu, Ko Hee-jin tak menanggapinya.

 

Akan tetapi, ternyata Ko Hee-jin melaporkan insiden tersebut ke asisten wasit. Selepas pertandingan, pelatih asal Korea Selatan itu pun menyayangkan aksi Turino yang menurutnya memalukan.

“Itu insiden memalukan. Biar Pink Spiders yang mengurusnya,” kata Ko Hee-jin dilansir dari Sporki, Rabu (18/12/2024).

"Tetapi, hal semacam itu harusnya tidak terjadi. Pertandingan harus dimainkan oleh pemain, bukan pelatih. Pelatih itu tugasnya membantu para pemain bermain bagus dan membiarkan pemain bersinar," tambahnya.

Kemudian, salah satu anggota tim ofisial Pink Spiders yang tak namanya tak disebutkan mengatakan bahwa dirinya mewakili Turino untuk mengungkapkan permintaan maaf pada Ko Hee-jin dan Red Sparks. Dia memastikan pihak Pink Spiders telah memberikan teguran pada Turino dan bakal mencegah agar insiden seperti itu tidak terulang kembali.

“Itu tidak dimaksudkan sebagai ejekan. Dia bermaksud bilang itu tidak adil,” ujarnya.

“Klub sudah memberi peringatan kepada Asisten Pelatih Daniele dan dia minta maaf. Dia bilang dia akan berhati-hati. Dia minta maaf karena bertindak tidak pantas dalam suasana yang terlalu panas,” tambahnya.

 

“Kami akan bekerja keras untuk mencegah agar insiden semacam itu tidak terjadi lagi. Kami juga berencana menyampaikan permintaan maaf kami kepada klub Red Sparks dan Pelatih Ko Hee-jin,” pungkasnya.

Ya, Red Sparks berhasil mempermalukan Pink Spiders saat bertandang ke Samsan World Gymnasium, Incheon, dalam laga lanjutan putaran ketiga Liga Voli Korea 2024/2025, Selasa 18 Desember 2024 sore WIB. Mereka membungkam sang tuan rumah dengan skor 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22).

 

Vanja Bukilic dan Megawati menjadi aktor utama dalam kesuksesan Red Sparks pada laga tersebut dengan masing-masing menorehkan 34 dan 20 poin. Mereka pun membantu Park Hye-Min dkk menghentikan rekor 14 kemenangan yang telah dicatatkan Pink Spiders.

Dengan hasil tersebut, Red Sparks masih bertahan di posisi tiga klasemen sementara Liga Voli Putri Korea 2024-2025 dengan koleksi 26 poin dari 15 laga. Mereka terpaut 14 poin dari Pink Spiders, yang masih kukuh di puncak, dan berjarak delapan angka dari Hillstate yang berada tepat di atas mereka.

Topik Menarik