Mengenal Water Birth, Metode Melahirkan Nikita Willy di Dalam Air

JAKARTA, iNews.id - Artis Nikita Willy saat ini tengah berbahagia menyambut kelahiran anak keduanya. Nikita melahirkan putra kedua, Nael Idrissa Djokosoetono dengan metode melahirkan di dalam air alias water birth, Selasa (17/12/2024).

Metode melahirkan di air ini dipilih Nikita Willy di persalinan keduanya. Tampak Niki ditemani sang suami, Indra Priawan dan putra pertamanya Issa menjalani prosesi melahirkan dengan metode water birth.

Lantas, seperti apa melahirkan water birth yang dipilih Nikita Willy ini? Dilansir The Mother Baby Center, water birth adalah proses persalinan atau melahirkan di bak berisi air hangat. Banyak wanita percaya metode melahirkan water birth ini memiliki banyak manfaat, baik untuk ibu maupun sang jabang bayi.

Proses melahirkan di air ini cukup populer di kalangan wanita yang menginginkan lebih sedikit intervensi selama persalinan dan melahirkan.

Penelitian menemukan bahwa saat wanita yang hendak bersalin mengapung di air hangat yang dalam, endorfin penghambat rasa sakit akan membanjiri otak mereka dan menempatkan mereka dalam kondisi kesadaran dan relaksasi yang berbeda.

Apa yang terjadi selama persalinan di air dan bagaimana proses persalinan itu terjadi?

Saat prosesi water birth, sang ibu akan masuk ke dalam bak berisikan air hangat. Beberapa wanita memilih untuk masuk ke bak tersebut saat persalinan dimulai. Sementara yang lain menunggu hingga mendekati waktu melahirkan bayi.

Saat persalinan tersebut berlangsung, bayi tidak bernapas saat kepalanya masih di dalam air. Saat kepala bayi muncul di atas air, reseptor saraf di pipinya merangsang mereka untuk mengambil napas pertama dan menggunakan paru-paru untuk mendapatkan oksigen.

Manfaat Water Birth untuk Ibu dan Bayi

Prosesi water birth ini menggunakan air hangat memiliki manfaat salah satunya untuk sang ibunda. Air hangat bersifat menenangkan dan merelaksasi. Pada tahap akhir persalinan, air terbukti meningkatkan energi wanita.

Berikut adalah manfaat water birth untuk sang ibu:

1. Mendorong Kontraksi

Efek daya apung mengurangi berat tubuh ibu, sehingga memungkinkan gerakan bebas dan posisi baru. Daya apung mendorong kontraksi terus yang lebih efisien dan sirkulasi darah yang lebih baik sehingga menghasilkan oksigenasi otot uterus yang lebih baik, mengurangi rasa sakit bagi ibu, dan lebih banyak oksigen bagi bayi.

2. Mengurangi Stres

Berendam dalam air sering kali membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kecemasan. Air tampaknya mengurangi hormon yang berhubungan dengan stres, sehingga memungkinkan tubuh ibu memproduksi endorfin yang berfungsi sebagai penghambat rasa sakit.

Saat wanita yang akan melahirkan rileks secara fisik, dia dapat rileks secara mental dengan kemampuan yang lebih besar untuk fokus pada proses persalinan.

3. Mengurangi Risiko Keparahan Sobekan

Air menyebabkan perineum menjadi lebih elastis dan rileks. Dengan begitu, metode water birth ini dapat mengurangi kejadian dan tingkat keparahan robekan serta perlunya episiotomi dan jahitan.

Adapun manfaat water birth untuk bayi, yaitu menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban, dan meringankan stres saat melahirkan, sehingga meningkatkan bayi rasa aman dan tenteram.