Terekam CCTV, Wanita Muda di Bekasi Disiram Air Keras hingga Terluka Bakar

BEKASI - Seorang wanita pengendara sepeda motor di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban penyiraman air keras, saat melintas di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar cukup serius di bagian wajah dan badan hingga mencapai lima puluh persen lebih. Korban pun langsung dilarikan warga setempat di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi Utara.

Detik-detik korban disiram air keras ini, terekam kamera CCTV dan viral usai diunggah warga di media sosial.

Tayangan CCTV milik sebuah bengkel karoseri di Jalan Raya Perjuangan, kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat memperlihatkan korban yang berinisial FR (30), seorang wanita pengendara sepeda motor mengalami aksi tindakan keji berupa penyiraman air keras yang dilakukan oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor.

Nampak dalam rekaman terlihat kepanikan korban yang tengah berhenti di pinggir jalan dan langsung membuka bajunya. Warga yang melihat kejadian ini, langsung menutupi tubuh korban dengan jas hujan.

Korban yang mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan tubuh langsung dilarikan warga ke rumah sakit. 

Sedangkan pelaku yang diduga kenal dengan korban, langsung melarikan diri dengan sepeda motor.

Abdul Hamid, salah satu warga sekitar, yang ditemui di lokasi pada Selasa siang, membenarkan adanya kejadian penyiraman air keras tersebut. Korbannya adalah seorang wanita dan merupakan warga Teluk Pucung yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban disiram dengan air keras yang diduga dilakukan oleh seorang pria pria yang mengendarai sepeda motor," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan.

Menurut Kompol Yus Jahan, kejadian ini bukan merupakan aksi teror. Pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, meski dirinya belum mau mengungkap motif dibalik penyiraman. Namun diduga pelaku dengan korban saling kenal.

Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dugaan motif sementara adalah asmara antara korban dan pelaku lantaran keduanya saling mengenal.

Pasca-kejadian, penyidik Reskrim Polsek Bekasi Utara, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi serta korban. Saat ini, penyidik pun masih memeriksa rekaman kamera CCTV serta mengejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui. Kasusnya kini ditangani petugas Polsek Bekasi Utara.