Kondisi 4 Bayi Kembar Meninggal di Karawang, Lahir Prematur Berat Badan Tak sampai 1 Kg
KARAWANG, iNews.id - Empat bayi kembar meninggal dalam perawatan di RSUD Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Keempat bayi ini merupakan anak pasangan Nurhasanah dan Asep Suganda warga Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, Nurhasanah melahirkan bayi kembar secara prematur di RS Hastien, Selasa (3/12/2024). Karena kondisi bayi prematur dan napasnya belum teratur, keempat bayi ini langsung dirujuk ke RSUD Karawang. Bayi ini dirawat di ruang perinatologi untuk inkubasi dan dipasang ventilator oksigen hingga akhirnya meninggal setelah tiga hari perawatan.
Humas RSUD Karawang Abdul Lutfi mengatakan, tim dokter rumah sakit sudah berupaya keras untuk menyelamatkan keempat bayi kembar, namun kondisinya mengkhawatirkan dan sangat lemah fisik.
"Keempat bayi ini lahir saat usia kandungan ibunya menginjak 27 minggu. Rincian bayi pertama lahir dengan berat badan 585 gram, bayi kedua 715 gram, bayi ketiga 800 gram dan bayi keempat 755 gram," ujarnya, Jumat (6/12/2024).
Keempat bayi ini lahir di bawah berat badan normal. Bahkan tidak ada yang sampai mencapai 1 kg.
"Kondisinya dari awal memang sangat mengkhawatirkan," katanya.
Sementara Nurhasanah tampak begitu terpukul kehilangan keempat anaknya sekaligus. Dia mendapat kabar duka ini saat menjalani pemulihan usai melahirkan.
"Saya dapat kabar dari dokter. Meninggalnya beda-beda waktu dari sore sampai malam, semuanya udah gak ada," ucap Nurhasanah dengan berderai air mata, Jumat (6/12/2024).
Kabar duka kepergian keempat bayi kembar ini menjadi pukulan buat Nurhasah. Dia tiada henti-hentinya terus menangis saat akan membawa keempat jenazah bayi kembarnya dari RSUD Karawang menuju rumah duka di Kecamatan Jayakerta, Karawang.
"Bupati sudah tahu belum. Anak saya meninggal empat," katanya sambil menangis.