Agar Tak Cemari Lingkungan, Petrojel Olah Minyak Jelantah Jadi Bahan Baku Biodiesel
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Minyak goreng bekas atau dikenal dengan minyak jelantah adalah salah satu limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari oleh berbagai kalangan. Mulai dari rumah tangga, warung makan, hingga kantin sekolah.
Namun sayangnya, banyak orang masih belum menyadari dampak negatif dari pembuangan minyak goreng bekas tersebut secara sembarangan. Minyak ini sering kali dibuang langsung ke saluran pembuangan, yang kemudian dapat menyumbat saluran air, mencemari lingkungan, dan merusak ekosistem air.
Menjawab tantangan ini, Petrojel hadir sebagai solusi dalam pengelolaan limbah minyak jelantah dengan berorientasi pada edukasi dan pemberdayaan.
Chief Executive Officer Petrojel, Sendy Akhmad Nugraha mengatakan selain dampak lingkungan, minyak goreng bekas yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Penggunaan minyak jelantah secara berulang kali untuk menggoreng makanan dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrolein dan radikal bebas, yang dapat memicu penyakit seperti kanker. Oleh karena itu, pengelolaan minyak goreng bekas yang efektif dan ramah lingkungan menjadi sangat penting," ungkap Sendy, Rabu (4/12/2024).
Ia menjelaskan, Petrojel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan minyak jelantah, berkomitmen untuk mengubah limbah yang sering kali dianggap tidak bernilai menjadi sumber daya yang bermanfaat.
"Kami tidak hanya mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga, restoran, dan industri, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai, seperti bahan baku biodiesel, pakan ternak, dan pupuk organik," jelasnya.
Sandy menyebut, Sebagai pengelolaan limbah minyak jelantah, Petrojel menawarkan layanan pertukaran minyak jelantah dengan harga yang kompetitif.
"Mitra Petrojel baik individu maupun usaha, dapat menjual minyak jelantah mereka kepada Petrojel dengan harga yang kompetitif. Kami juga menyediakan layanan pengangkutan rutin untuk memudahkan mitra mengelola limbah minyak mereka," ungkap Sandy.
Ia menambahkan, dengan bermitra bersama Petrojel, mereka turut menjaga lingkungan, yang dapat menjadi nilai tambah reputasi usaha mereka.
"Tak hanya itu, Petrojel memberikan pelatihan tentang praktik pengelolaan limbah yang baik, sehingga mitra dapat berkontribusi secara maksimal," jelasnya.
Sandy menambahkan, Petrojel berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pionir dalam pengelolaan limbah minyak jelantah di tingkat lokal, tetapi juga untuk memperluas jangkauan dampaknya ke pasar global.
Ia menambahkan, bermitra dengan Petrojel sangat mudah. Cukup hubungi tim kami melalui website resmi atau saluran komunikasi yang tersedia.
"Kami akan memberikan panduan lengkap untuk proses kemitraan, termasuk bagaimana mengumpulkan minyak jelantah dengan benar, jadwal pengangkutan, hingga sistem insentif yang kami tawarkan. Petrojel berkolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk UMKM, dan komunitas lingkungan, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengelolaan limbah yang lebih baik," ungkap Sandy.
Mari bersama Petrojel, kita jaga lingkungan untuk generasi mendatang. Ubah limbah menjadi manfaat, demi bumi yang lebih hijau dan lestari! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi [www.petrojel.co.id] atau hubungi kami di [IG: @petrojel.id] dan kunjungi website www.jelantahku.com.