Jet Tempur Israel Paksa Pesawat Iran Putar Balik di Langit Suriah
TEL AVIV, iNews.id - Angkatan Udara (AU) Israel dilaporkan memaksa pesawat Iran putar balik saat melintas di wilayah udara Suriah, Minggu (1/12/2024) dini hari. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencurigai pesawat itu membawa amunisi untuk kelompok Hizbullah Lebanon.
Surat kabar Times of Israel, mengutip beberapa sumber, melaporkan pilot AU mengirim pesan kepada kru pesawat Iran untuk keluar dari wilayah udara tersebut. Setelah menerima pesan, pilot pesawat Iran mengubah arah.
Menurut surat kabar itu, ini bukan insiden pertama. Pesawat-pesawat tempur Israel sebelumnya beberapa kali memaksa pesawat Iran untuk putar balik saat melintas wilauah Suriah dan Irak.
Pesawat-pesawat tersebut dicurigai membawa senjata dan amunisi untuk Hizbullah.
Entah bagaimana bisa Israel begitu berkuasa di wilayah udara Suriah, namun tampaknya Amerika Serikat ikut berperan memberi izin. Saat menyerang wilayah Iran pada akhir Oktober lalu, Israel mendapat izin dari AS untuk menggunakan wilayah udara Irak yang dikuasainya.
Irak memprotes keras sikap AS itu dengan melapor ke PBB.
Israel dan Hizbullah menyepakati gencatan senjata pada 27 November, menghentikan perang yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023. Dalam kesepakatan itu, pasukan Israel diberi waktu selama 60 hari untuk meninggalkan Lebanon selatan. Sementara itu pejuang Hizbullah ditarik sejauh 30 km dari perbatasan dengan Lebanon-Israel.
Meski demikian, Israel secara terang-terangan melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menembaki rumah dan kendaraan warga dengan dalih mengincar persenjataan Hizbullah.