Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, Kisah Nyata Pasangan Suami Istri di Kalimantan
JAKARTA - Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga baru saja merilis official trailer. Trailer ini memperlihatkan teror mencekam yang dialami pasangan muda Andi dan Maya, yang baru saja menikah namun harus menghadapi ancaman santet yang mengancam keutuhan rumah tangga dan nyawa mereka.
Dalam cerita yang diangkat dari kisah nyata ini, Maya yang tengah hamil harus merawat suaminya, Andi, yang terkena santet dan mengalami penderitaan fisik serta mental yang berat. Film ini membawa genre horor dengan sentuhan body horror, memberikan pengalaman menonton yang berbeda.
Kolaborasi ini merupakan karya terbaru antara produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani. Sebelumnya, keduanya sukses bekerja sama dalam film-film populer seperti 5 cm (2012), Supernova (2012), dan Eiffel I’m in Love 2 (2018). Dalam film ini, Sunil dan Rizal menghidupkan kisah menyeramkan tentang pasangan suami istri yang menjadi korban santet racun sangga khas Kalimantan.
Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga diangkat dari thread fenomenal di X/Twitter yang ditulis oleh @gustigina. Ceritanya menyingkap sisi gelap manusia yang menggunakan santet untuk memisahkan pasangan, bahkan mereka yang baru menikah.
Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull) menikah pada 12 Februari 2021 setelah proses taaruf selama sebulan. Setelah pindah ke rumah baru, mereka mulai mengalami kejadian aneh, seperti menemukan hewan mati di rumah, mendengar suara benda jatuh, dan merasakan hawa panas yang mengganggu.
Andi mulai sakit-sakitan, batuk darah, berhalusinasi, hingga akhirnya tidak bisa berdiri. Berbagai pengobatan, baik medis maupun alternatif, dilakukan, namun kondisinya terus memburuk hingga nyawa mereka terancam. Sihir ini masih terus menyelimuti kehidupan mereka hingga saat ini.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda dalam genre horor Indonesia. Kolaborasi bersama Rizal Mantovani adalah upaya Soraya Intercine Films untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman horor yang mendalam dan tak terduga,” ungkap produser Sunil Soraya.
Pemeran utama Fahad Haydra dan Frederika Cull berbagi pengalaman mereka bermain di film horor ini. Fahad, yang berperan sebagai Andi, menjalani berbagai adegan yang menunjukkan teror fisik dan mental akibat santet, bahkan melakukan adegan sendiri tanpa stuntman untuk menambah kesan realistik. “Aku ingin merasakan sendiri penderitaan yang dialami Andi, maka aku memilih melakukan banyak adegan sendiri,” kata Fahad.
Sementara itu, Frederika Cull menggali pengalaman Maya dengan berbicara langsung pada sosok asli Maya, yang membuatnya lebih memahami teror yang dialami tokoh tersebut. “Bertemu langsung dengan Maya asli membuatku semakin mengerti apa yang dirasakannya, dan aku mencoba membawa emosi itu dalam aktingku,” jelas Frederika.
Sutradara Rizal Mantovani menyatakan bahwa ia ingin menampilkan teror yang nyata dan menyentuh dari kisah santet ini. “Santet racun sangga adalah santet pemisah, yang efeknya tidak akan hilang sampai pasangan tersebut benar-benar berpisah. Melalui cerita Andi dan Maya, saya ingin menyoroti kekejian balas dendam yang dilampiaskan lewat teror santet,” tutur Rizal.