Pidato Perdana Pasca-Pilpres Amerika, Biden Janji Serahkan Jabatan ke Trump dengan Damai

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Joe Biden menyampaikan pidato perdananya pasca-kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024, Kamis (7/11/2024) waktu Washington DC. Dia berjanji memastikan peralihan kekuasaan yang damai kepada Trump.

Donald Trump akan dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 atau sekitar 2 bulan lagi.

Biden menegaskan pihaknya menerima hasil pilpres AS 2024 dengan lapang dada sebagai pilihan rakyat Amerika. 

"Saya akan melakukan tugas saya sebagai presiden. Pada 20 Januari, kita akan melakukan peralihan kekuasaan secara damai," kata Biden, dalam pidato singkat selama 7 menit di Rose Garden Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (8/11/2024). 

Biden mengatakan telah menghubungi Trump pada Rabu dan berbicara soal transisi pemerintahan yang lancar serta menawarkan waktu untuk bertemu di Gedung Putih guna membahasnya.

Dia juga sudah berbicara dengan capres dari Partai Demokrat yang juga Wakil Presiden Kamala Harris melalui telepon untuk memberi selamat atas pencalonannya, meski kalah. 

"Dia telah melakukan kampanye yang menginspirasi. Dia memiliki tulang punggung seperti tongkat pemukul," kata Biden, memuji ketangguhan Harris.

Lebih lanjut Biden juga meminta para pendukung dari kedua capres untuk menurunkan suhu ketegangan dan menerima hasil pilpres.

Pria 81 tahun itu kemudian mengatakan kepada para pendukungnya untuk menerima pencapaian pemerintahannya selama 4 tahun. Dia menyoroti rancangan anggaran belanja infrastruktur besar-besaran yang dampaknya akan membutuhkan waktu lama untuk bisa dinikmati.

Biden mengakhiri pidatonya dengan memuji para petugas pemilu yang telah menunjukkan integritas dalam tugas. Sistem pemungutan suara dikritik oleh Trump dan banyak elite Partai Republik karena rentan terhadap kecurangan.

"Itu jujur, adil, dan transparan," kata Biden.