Hasil Investigasi Anggur Shine Muscat di Indonesia: Aman Dikonsumsi
JAKARTA, iNews.id - Hasil investigasi Bapanas atau Badan Pangan Nasional terkait anggur shine muscat yang beredar di Indonesia telah rampung. Apa hasilnya?
Menurut laporan resmi, Badan Pangan Nasional bersama Dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) telah melakukan uji cepat (rapid test) terhadap residu pestisida anggur shine muscat.
Uji rapid test anggur shine muscat ini dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota dan hasilnya, 90 persen sampel negatif dan 10 persen sisanya ada kandungan residu pestisida namun dalam jumlah aman.
"Artinya, anggur shine muscat yang beredar di Indonesia saat ini aman dikonsumsi," ungkap Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayanti, dikutip dari laman resmi Bapanas, Jumat (1/11/2024).
Meski dinyatakan mana, Bapanas memastikan bahwa sebagian sampel tetap dikirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China Diumumkan Besok, 2 Nama Bocor ke Publik
Disampaikan juga dalam pernyataan resmi saran bagi masyarakat agar jangan pernah lupa untuk membersihkan buah sebelum dikonsumsi. Pencucian sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah, terlebih anggur.
Ya, anggur adalah komoditas buah yang bisa langsung dikonsumsi tanpa pengupasan. Dengan begitu, amat penting untuk memastikan buah bersih sebelum dimakan.
Selain mencuci buah sebelum dimakan, Bapanas juga meminta kepada masyarakat untuk tidak sembarang beli buah. Jika buah itu dijual dalam kemasan, maka pastikan ada izin edarnya.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rinna Syawal mengimbau kepada masyarakat agar membeli buah lokal, karena memiliki keunggulan seperti lebih segar dan berkualitas.
"Buah-buahan lokal tidak perlu menempuh perjalanan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga lebih segar dan memiliki cita rasa yang lebih khas," ungkap Rinna.