Di Balik Pesta Demokrasi 2024, Inilah 3 Tingkah Nyeleneh Peserta Pilkada
iNewsSalatiga.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang telah banyak menyita perhatian. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada saja hal nyeleneh yang mewarnai prosesnya. Apalagi mendekati hari-H, peserta pilkada baik di tingkat kota maupun provinsi semakin mendapat perhatian.
Salah satunya adalah tentang statement dan tingkah laku para calon pemangku jabatan yang dinilai lucu oleh warganet. Tak hanya statement yang muncul ketika debat calon, namun orasi ketika berkampanye pun turut disorot. Berikut 3 hal
nyeleneh tersebut- Janjikan surga bagi pemilihnya
Calon Bupati Mesuji nomor urut 2, Elfianah, viral di media sosial karena video pidato dirinya yang janjikan syafaat dan surga kepada masyarakat bila memilihnya. Ia mengklaim bahwa program kerjanya yakni menyantuni anak yatim adalah jalan masuk surga bagi pemilihnya.
"Insya Allah, bu, di akhirat jenengan bisa membayangkan orang yang sedang diperhitungkan, tapi kita malah dipanggil dan mendapat syafaat dari Rasulullah," ujar Elfianah dalam video kampanyenya yang viral.
- Brambang goreng menjadi inovasi
Ita Triwibawa, Cabup nomor urut 2 dalam debat Cabup Nganjuk mengungkapkan inovasinya untuk membuat
brambang (bawang merah) menjadi bawang goreng, ia juga mengatakan akan mengubah padi menjadi beras.
"Yang ketiga, saya akan membuat produk baru, seperti brambang kita buat e... brambang goreng dan sebagainya, kemudian beras akan kita buat menjadi, padi menjadi beras, saya kira itu," ujar Ita dalam debat.
- Menyalahi aturan, debat dibubarkan
Pada debat perdana Cawabup Bojonegoro lalu, Cawabup nomor urut 1 Farida Hidayati bukannya menjelaskan mengenai visi misi masing masing calon, malahan langsung memanggil pasangannya (Cabup) Teguh Haryono.
“….. untuk itu kami satu kesatuan calon bupati dan calon wakil bupati adalah satu kesatuan, maka saya akan memanggil pasangan saya. Beliau garda terdepan pemenangan bupati Bojonegoro Teguh Haryono," kata Farida.
Moderator telah berusaha menghentikan pasangan calon ini namun tidak digubris, sehingga debat terpaksa dihentikan.
Itulah 3 tingkah nyeleneh calon pemangku jabatan di beberapa daerah di Indonesia. Apakah di daerahmu juga demikian?