Nah, Organisasi Yahudi Kecam Australia karena Jatuhkan Sanksi ke Iran, Seharusnya Israel

Nah, Organisasi Yahudi Kecam Australia karena Jatuhkan Sanksi ke Iran, Seharusnya Israel

Berita Utama | inews | Rabu, 16 Oktober 2024 - 05:00
share

SYDNEY, iNews.id - Dewan Yahudi Australia mengecam pemerintah karena menjatuhkan sanksi kepada Iran. Padahal, seharusnya Israel yang mendapat hukuman atas kekejaman mereka di Jalur Gaza.

Organisasi tersebut mendesak pemerintah Negeri Kangguru untuk menggunakan semua tekanan untuk menghentikan Israel melakukan praktik genosida, termasuk dengan menjatuhkan sanksi.

Menurut organisasi itu, lebih dari 400.000 warga Gaza Utara berada dalam risiko kelaparan parah. Mengacu pada data Program Pangan Dunia (WFP), tidak ada bantuan makanan yang masuk ke daerah itu sejak 1 Oktober lalu.

Max Kaiser, pejabat Dewan Yahudi Australia, mengatakan sanksi terhadap Iran yang diumumkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong sebagai munafik.

"Kita masih menunggu pemerintah Australia untuk melakukan tindakan substansial terhadap pemerintah Israel," kata Kaiser, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (15/10/2024).

Di kesempatan terpisah, Dewan Pembangunan Internasional Australia (ACFID) mendesak pemerintah untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat Israel sebagai respons atas serangan dan pengepungan pasukan Israel di Gaza Utara.

“Terlibat dalam taktik pengepungan terhadap warga sipil, menutup akses warga terhadap bantuan kemanusiaan, dan menyebabkan kelaparan lebih lanjut merupakan tindakan melanggar hukum berdasarkan Konvensi Jenewa,” kata Marc Purcell, CEO ACFID.

ACFID, mewakili puluhan organisasi bantuan Australia, menyoroti ketidakkonsistenan pemerintah terkait sanksi yang dijatuhkan terkait Israel.

Menlu Penny Wong sebelumnya mengumumkan sanksi baru terhadap para pejabat Iran sebagai respons atas serangan terhadap Israel yang tidak menimbulkan korban sipil. Sementara Israel yang telah membunuh lebih dari 42.000 warga Gaza tak dihukum.

Topik Menarik