Netanyahu Nyaris Kena Serangan Drone Hizbullah, Diselamatkan ke Rumah Sakit
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan nyaris terkena serangan drone kelompok Hizbullah Lebanon, Senin (14/10/2024). Peristiwa itu terjadi di Kota Hadera, Israel bagian utara.
Awalnya sirine peringatan serangan udara meraung-raung di kota tersebut. Saat itu Netanyahu melakukan kunjungan untuk menjenguk tentara Israel yang menjadi korban serangan Hizbullah pada Minggu.
Stasiun televisi KAN melaporkan, saat sirene berbunyi, Netanyahu langsung digiring ke bagian paling aman dari Rumah Sakit Hillel Yaffe. Lokasi itu dikelilingi pagar layaknya benteng.
Drone meledak di beberapa area kota, termasuk yang ditembak oleh sistem pertahanan udara. Tak ada laporan mengenai korban terkait serangan tersebut. Kemampuan drone Hizbullah dalam menyerang target Israel tanpa bisa dicegat menimbulkan kekhawatiran para pejabat dan warga.
Kepanikan melanda kota-kota bagian utara Israel, bahkan ke tengah seperti Tel Aviv, begitu sirine peringatan serangan udara berbunyi. Mereka mencari tempat-tempat aman untuk berlindung. Serangan drone dan rudal Hizbullah juga menargetkan gedung-gedung tinggi.
Empat tentara Israel tewas dan 61 lainnya luka dalam serangan mengejutkan Hizbullah terhadap pangkalan militer di Kota Binyamina, dekat Haifa, pada Minggu. Di antara korban adalah perwira senior pasukan Zionis. Selain itu enam dari korban luka dalam kondisi kritis.
Tak ada yang menyangka, drone Hizbullah tak terdeteksi serta bisa dicegah sistem pertahanan udara Iron Dome, sehingga meluluhlantakkan pangkalan militer. Bahkan tak ada bunyi sirine peringatan serangan udara sebelumnya.
Hizbullah menyatakan, mereka lebih dulu menggempur Haifa dengan puluhan rudal guna mengalihkan perhatian sistem pertahanan Israel, sehingga drone kamikaze leluasa menargetkan pangkalan militer.
Setelah serangan itu, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, bersumpah akan membalas serangan Hizbullah.