Weekend Story: Tidur Pulas Sambil Cas HP Berujung Petaka

Weekend Story: Tidur Pulas Sambil Cas HP Berujung Petaka

Berita Utama | inews | Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:40
share

JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan mengisi daya (mengecas) handphone (HP) pada malam hari menjelang tidur sering dilakukan oleh banyak orang agar baterai HP terisi penuh saat bangun. Namun, kebiasaan meletakkan HP yang sedang dicas di atas kasur bisa berujung petaka, terutama jika dilakukan dalam waktu yang lama, seperti berjam-jam.

Salah satu risiko terbesar dari kebiasaan ini, potensi terjadinya kebakaran. Meletakkan perangkat elektronik yang sedang dicas di atas kasur dapat menyebabkan panas berlebih yang berpotensi memicu api. 

HP meledak dan terbakar saat diisi daya merupakan kejadian yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kematian. 

Infografis Tidur Pulas Sambil Cas HP Berujung Petaka. (Foto: Dok. iNews.id).
Infografis Tidur Pulas Sambil Cas HP Berujung Petaka. (Foto: Dok. iNews.id).

Salah satu contoh terbaru terjadi di Batam, seorang driver ojek online (ojol) mengalami luka bakar serius hingga 90 persen setelah HP miliknya meledak saat dicas pada Jumat, 11 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Pemuda bernama Bastian Sihombing itu mengecas HP dengan posisi di atas kasur dan tertidur pulas.  

Kejadian yang sama juga dialami oleh pemuda di Dusun Pathuk Kidul, Desa Batu Retno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024). Pemuda bernama Iyan Budi Kusumo (34) itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya.

Saat ditemukan kondisi bagian atas jasad korban gosong. Saat itu korban posisi tertidur di atas kasur dan menggunakan headset serta HP dengan posisi dicas. 

Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan betapa berbahayanya mengecas HP sambil tidur, terutama jika menggunakan perangkat yang tidak aman atau dalam kondisi tidak diawasi. Selalu pastikan untuk menggunakan charger yang sesuai dan hindari mengecas HP di tempat tidur untuk mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan listrik.

Penyebab HP Meledak dan Terbakar 

Dosen Peneliti Tidak Tetap, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB), Kiki Adi Kurnia menjelaskan, kasus ledakan pada telepon genggam (HP) terjadi saat telepon digunakan terlalu lama hingga mengalami kenaikan suhu. Selain itu, kata dia bisa juga karena diletakannya telepon genggam pada tempat yang panas. 

"Dua kegiatan tersebut yang dapat membuat elektrolit pada baterai mengering dan menguap. Semakin kering elektrolit maka posisi katoda dan anoda semakin mendekat. Ketika katoda dan anoda bertemu, ledakan pada telepon genggam, terjadi,” ujar Kiki dikutip dari laman ITB, Sabtu (12/10/2024).

Mengecas HP yang Benar agar Tak Meledak

Untuk menghindari insiden ledakan saat mengecas. Dikutip dari Diskominfo Kota Bogor, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu

- Gunakan charger original atau sesuai yang disarankan oleh produsen HP.

- Jangan Charger HP hingga 100 Persen. Ternyata cara mengecas HP sampai daya penuh malah berpotensi mengurangi umur penggunaan baterai. 

Idealnya HP dicas pada kapasitas 80 atau 90 persen saja karena itu, lebih baik hindari mengisi baterai sampai 100 persen. Saat kapasitasnya sudah 80 atau 90 lebih baik untuk segera dicabut. 

- Jangan menggunakan HP saat mengecas karena dapat meningkatkan suhu baterai. Cara mengecas HP yang benar dalam keadaan mati. Sebenarnya, tidak masalah mengecas dengan keadaan handphone menyala, namun, lebih disarankan untuk melakukannya saat kondisi HP mati. 

- Ganti baterai yang sudah mulai menggelembung atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

- Jauhkan dari benda mudah rerbakar saat mengecas HP di dekat benda yang mudah terbakar seperti kasur atau bantal.

Langkah-langkah pencegahan ini dapat mencegah risiko HP meledak atau terbakar saat mengecas. Tetap waspada dan selalu prioritaskan keselamatan saat mengecas HP.

Topik Menarik