7 Fakta Kekuatan Rudal Hipersonik Fattah, Senjata Iran yang Sukses Tembus Ibu Kota Israel
Rudal hipersonik Fattah (Fattah-1) adalah salah satu pencapaian paling mengesankan dari Iran dalam dunia militer, semenjak rudal ini pertama kali diumumkan di tahun 2023. Peluncuran rudal hipersonik Fattah ini telah menjadi simbol kekuatan pertahanan Iranterbaru, yang tidak hanya mengubah dinamika pertahanan militer di Timur Tengah, namun juga secara global. Dengan teknologi canggih dan kemampuan yang mematikan, rudal hipersonik Fattah ini semakin menantang dominasi militer negara-negara Barat dan Israel di kawasan tersebut.
Pada Rabu 2 Oktober 2024, Iran telah meluncurkan rudal hipersonik Fattah dan berhasil menembus ibu kota Israel, Tel Aviv. Dengan kematian Nasrallah (SekJen Hizbullah), Jenderal Iran Abbas Nilforoushan, dan segala kekejaman Israelatas Gaza, penggunaan rudal hipersonik Fattah ini bisa menjadi alat untuk mengakhiri dominasi serta kekejaman Israel dan para sekutunya di wilayah mereka.
Tujuh Fakta Mengejutkan Kekuatan Rudal Hipersonik Fattah
1. Kecepatan yang Menghancurkan, Tembus Mach 15
Rudal hipersonik Fattah (Fattah-1) ini bergerak dengan kecepatan hingga Mach 15, atau sekitar 18.500 km/jam, yang membuatnya mampu mencapai target jauh hanya dalam hitungan menit. Kecepatan ini membuat rudal tersebut sangat sulit untuk dideteksi oleh musuh dan sulit dihadang oleh sistem pertahanan udara modern seperti Iron Dome milik Israel. Iran mengklaim bahwa Fattah-1 merupakan rudal hipersonik tercepat yang pernah dikembangkan oleh negara tersebut, memberikan keunggulan strategis di kawasan Timur Tengah.
2. Dapat Menyerang Musuh yang Jauh dengan Presisi Tinggi
Dengan jangkauan operasi hingga 1.400 km, rudal hipersonik Fattah ini mampu menghantam target-target strategis di seluruh Timur Tengah, termasuk pangkalan militer Amerika Serikat dan Israel yang sulit untuk dijangkau dengan serangan rudal pada umumnya. Kemampuan ini memungkinkan Iran untuk melakukan serangan presisi tinggi terhadap musuh-musuhnya tanpa harus mengandalkan pangkalan peluncuran yang terletak dekat dengan musuh, memberikan Iran keunggulan fleksibilitas yang dominan dalam operasi militernya.
3. Memiliki Kemampuan Manuver yang Superior
Ini Motif Batik yang Terancam Punah
Rudal hipersonik Fattah ini juga dilengkapi dengan sistem teknologi manuver canggih yang memungkinkannya mengubah jalur penerbangannya secara tidak terduga. Teknologi ini menjadikan rudal Fattah tersebut hampir mustahil dicegat oleh sistem anti-rudal seperti Iron Dome, Arrow, serta THAAD milik Israel dan Amerika Serikat. Manuver luar biasa ini membuat rudal dapat menghindari pencegatan, memberikan ancaman nyata bagi musuh-musuh Iran.
4. Dapat Menembus Sistem Pertahanan Terbaik di Dunia
Rudal hipersonik Fattah tidak hanya mampu menembus sistem anti-rudal milik Israel dan A.S., namun juga mampu menembus berbagai sistem pertahanan anti-rudal paling canggih yang dimiliki oleh negara-negara Barat dan sekutunya. Dengan kecepatan tinggi hingga mach 15 dan teknologi manuvernya yang superior, rudal hipersonik Fattah mampu menghancurkan target tanpa terdeteksi oleh radar lawan. Hal ini membuat rudal Fattah ini menjadi salah satu ancaman paling serius bagi infrastruktur militer musuh.
5. Menjadi Alat untuk Meresponi Ancaman Israel dan Amerika Serikat
Iran menekankan bahwa rudal hipersonik Fattah merupakan senjata defensif yang bertujuan memperkuat kemampuan deterensinya. Dengan rudal hipersonik Fattah ini, Iran dapat mencegah potensi serangan dari musuh-musuhnya, terutama Israel dan Amerika Serikat. Fattah memberikan Iran kemampuan untuk merespons ancaman dengan cepat dan mematikan, memastikan bahwa setiap serangan terhadap Iran akan dihadapi dengan konsekuensi yang besar.
6. Mampu Menembus Ketinggian di Luar Deteksi Musuh
Tidak hanya mampu bermanuver di dalam atmosfer, rudal hipersonik Fattah juga memiliki kemampuan manuver di luar atmosfer. Ini membuat lintasan penerbangannya sulit diprediksi dan memperbesar peluang sukses dalam mencapai target musuh. Kemampuan ini memberikan Iran keuntungan strategis, karena memperumit upaya deteksi oleh radar konvensional yang dimiliki musuh untuk melacak rudal hipersonik tersebut.
7. Menjadi Simbol Kemajuan Teknologi Iran di Ranah Internasional
Rudal hipersonik Fattah ini juga sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi oleh ilmuwan Iran, menjadikannya simbol kemandirian industri pertahanan negara tersebut. Iran menunjukkan kepada dunia bahwa meski berada di bawah tekanan ancaman dari Israel serta Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, negara ini mampu menciptakan teknologi rudal hipersonik yang setara dengan negara-negara besar lainnya.
Dengan segala kemampuan rudal hipersonik Fattah, Iran telah menunjukkan Iran menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang sulit ditaklukkan bagi Israel dan sekutunya. Kemampuan militer yang semakin canggih ini menegaskan bahwa setiap upaya untuk mengabaikan Iran dalam dinamika regional akan menghadapi konsekuensi serius, menjadikannya kekuatan yang tidak bisa diremehkan dalam perimbangan kekuatan di Timur Tengah.MG/Patrick Daniel H.W.
Baca juga:Ini 3 Jenis Rudal yang Digunakan Iran untuk Menyerang Israel