Fenomena Video Mesum di Dunia Pendidikan, Seberapa Penting Pendidikan Seksual untuk Diajarkan?
JAKARTA – Dunia pendidikan Indonesia dibikin heboh setelah beredarnya video mesum guru dengan muridnya. Ada lagi video aksi mesum siswi SMP dengan SMA yang direkam dan disaksikan teman-temannya di Demak.
Kedua video tersebut pun menyayat hati masyarakat. Karena itu, Pengamat Pendidikan Ina Liem mendorong adanya pendidikan seksual di sekolah-sekolah. Hal ini penting agar para siswa dan siswa bisa mendapatkan pemahaman yang sesuai, seperti mendapatkan pembelajaran tentang mengenali batasan, menghargai diri sendiri, memahami konsekuensi dari tindakan yang telah diperbuat, serta pentingnya komunikasi yang terbuka untuk bisa saling menghormati.
“Sebaiknya sekolah-sekolah mulai menggandeng pihak-pihak yang kompeten, seperti organisasi nirlaba yang memang bergerak di bidang ini. Contohnya FOFI (Focus on the Family Indonesia) yang aktif memberikan workshop ke sekolah-sekolah mengenai isu-isu gender, pentingnya menunda hubungan seksual sebelum menikah, mengingatkan dampak negatif yg dihasilkan. Semboyan yang digaungkan: Live life with no regret, atau menjalani hidup tanpa penyesalan,” ujarnya saat dihubungi Okezone.com.
Sebenarnya, beberapa sekolah swasta sudah mulai menjalankan program pendidikan seksual sejak usia dini, tentunya dengan menggandeng para psikolog.
Namun kebijakan ini belum diterapkan sebagai kebijakan nasional yang diwajibkan. Masih banyak pihak yang menolak dan menganggap pendidikan seksual adalah hal tabu.
Menurutnya, pemerintah bisa memberikan pelatihan kepada para guru mengenai pendidikan seksual. Selain itu juga bisa menjalin kemitraan dengan dunia perfilman untuk menyampaikan informasi yang edukatif melalui film. Dikarenakan metode penyampaian edukasi melalui film ini terbukti efektif untuk menyampaikan pesan ke anak muda.