Piala Suhandinata 2024 Hadir dengan Format Poin Baru, Begini Penjelasannya

Piala Suhandinata 2024 Hadir dengan Format Poin Baru, Begini Penjelasannya

Berita Utama | okezone | Sabtu, 28 September 2024 - 06:50
share

JAKARTA Piala Suhandinanta 2024 hadir dengan format poin baru yang tentunya menarik untuk dibahas. Pasalnya Piala Suhandinata 2024 akan masuk dalam catatan sejarah bulutangkis karena untuk kali pertama bakal menerapkan format sistem skoring yang baru.

Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Junior 2024 akan digelar pekan depan di Nangchang, China. Nomor beregu yang biasa dikenal dengan Piala Suhandinata akan dimainkan lebih dulu pada 30 September hingga 5 Oktober 2024 dan bakal ada penerapan penghitungan poin yang unik dalam ajang tersebut.

Jika biasanya sistemnya adalah rally point dengan 21x3, berubah menjadi sistem relay poin dengan total 110 poin. Dalam relay point, satu pertandingan diisi sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri dan dua ganda campuran.

 

Partai pertama mencari 11 poin dengan rally point tanpa setting, partai kedua dan seterusnya berlaku kumulatif. Adaptasi dengan format baru ini menjadi fokus Tim Junior Indonesia jelang mentas di Piala Suhandinata 2024. Mereka pun sangat antusias menyambut sistem perhitungan skor anyar tersebut.

 

"Perubahan skor ini menarik, pengalaman baru untuk anak-anak. Apalagi di junior dengan sesuatu yang baru mereka akan lebih excited. Kami sudah lakukan simulasi kemarin sebagai bentuk adaptasi dan pengalaman bertanding mereka," kata Nunung Subandoro, pelatih tunggal putra pratama, dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (28/9/2024).

"Untuk persiapan sudah bagus, kami menggelar pemusatan latihan sejak selesai Kejuaraan Asia Junior lalu. Tim ini juga beberapa mendapatkan pertandingan di level senior sebagai bekal penting. International Seris, International Challenge hingga Super 100. Bahkan andalan tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah bisa menjadi juara di Pekanbaru. Semoga dengan pengalaman ini nanti menjadi peluru tim Indonesia di sana," tambahnya.

Topik Menarik