Rusia: Tanpa Dukungan AS ke Israel, Perang di Gaza Dapat Diakhiri

Rusia: Tanpa Dukungan AS ke Israel, Perang di Gaza Dapat Diakhiri

Berita Utama | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 07:10
share

NEW YORK, iNews.id - Perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza makin berlarut-larut. Sudah hampir setahun, konflik itu belum juga selesai dan korban di kalangan warga sipil terus berjatuhan akibat serangan militer zionis.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, tanpa dukungan AS terhadap Israel, perang di Jalur Gaza dapat sebenarnya dihentikan dengan cepat. Karenanya, dia menuntut agar Washington DC menghentikan dukungan kepada negara Yahudi itu.

"Saya ingin menyampaikan kepada para perwakilan Amerika Serikat, pilihan ada di tangan Anda. Anda dapat terus menghalangi kerja Dewan Keamanan, atau Anda dapat berdiri di pihak perdamaian, di pihak masyarakat internasional dan menuntut diakhirinya perang," kata Lavrov pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Jumat (27/9/2024).

"Tanpa dukungan penuh Anda terhadap Israel, konflik dapat diakhiri dengan cepat dan efektif," ujarnya.

Sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Jalur Gaza yang terkepung telah mengungsi setidaknya satu kali akibat perang, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dan banyak di antara mereka yang mencari perlindungan di gedung sekolah.

Pada Kamis, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa sedikitnya 41.534 orang telah tewas dalam perang antara Israel dan para pejuang Hamas. Jumlah korban tersebut termasuk 39 kematian dalam 24 jam sebelumnya. Sementara 96.092 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

Tim penyelamat pertahanan sipil di Gaza mengatakan serangan Israel pada Kamis terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan menewaskan sedikitnya 15 orang. Sementara militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan pusat komando Hamas.

Amerika Serikat adalah pendukung setia Israel. Sejumlah rancangan resolusi yang sebelumnya diajukan di Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri perang di Gaza, selalu diveto oleh AS.

Amerika juga terus memberikan bantuan militer dan memasok senjata mematikan kepada Israel di tengah berkecamuknya perang di Timur Tengah.

Topik Menarik