Bernadya Angkat Bicara Usai Jadi Korban Pelecehan di Tiktok

Bernadya Angkat Bicara Usai Jadi Korban Pelecehan di Tiktok

Berita Utama | okezone | Kamis, 26 September 2024 - 08:45
share

JAKARTA - Bernadya sempat menjadi sasaran komentar bernada pelecehan oleh netizen di salah satu unggahan akun TikTok-nya. Sebenarnya unggahan tersebut hanyalah sebuah konten saat dirinya mudik ke Surabaya. 

Tapi di kolom komentar unggahan tersebut banyak netizen melontarkan komentar negatif hingga mengarah ke pelecehan kepada Bernadya. 

Akun X @daiscream_mv pun menyoroti hal ini hingga menjadi viral karena kontennya dilihat sebanyak 5 juta kali. Dia menegur oknum yang menuliskan komentar tak pantas di kolom komentar unggahan Bernadya tersebut.

Bernadya Angkat Bicara Usai Jadi Korban Pelecehan di Tiktok

 

"Postingan Bernadya yang ini sampai dinonaktifkan komennya. Orang-orang TikTok kata gua mah lu pada sakit semua sih," bunyi cuitan akun X @daiscream_mv, dikutip pada Rabu (25/9/2024). 

Melalui unggahan Instagram Stories @bernadyaribka yang diunggah ulang akun X @ariefbros, Bernadya pun menanggapi  viralnya video dirinya di media sosial. 

Bernadya merasa komentar tersebut sudah kelewat batas, apalagi komentar itu juga ramai dituliskan di akun yang bukan miliknya. Dia menyayangkan mengapa harus ada akun yang ikut mengunggah konten 'pulang kampung' itu. 

"Menurut aku, sudah keterlaluan komen-komennya. Bahkan, komennya itu ada di sebuah postingan yang bukan aku yang ngepost. Jadi, aku juga sangat menyayangkan kenapa ada yang ngepost itu, mungkin maksudnya juga nggak ke sana, aku tahu," ujarnya.

Ditambah lagi, saat konten tersebut ramai hingga dikomentari seribu orang lebih, pemilik akun yang ikut mengunggah konten tersebut tidak langsung menghapusnya.

"Setelah komennya beribu dan semuanya isinya cukup , aku gak ngerti lagi, kenapa gak langsung hapus. Bahkan setelah beberapa saat setelah sudah terlalu parah, baru komennya dinonaktifkan. Ya, aku sedih jujur," ungkapnya.  

 

Menutup tanggapannya itu, Bernadya menyampaikan pesan bijak tentang fenomena dimana seseorang bebas untuk memikirkan apapun yang dilihatnya. Meski demikian, saat ingin mengomentari apa yang dilihat atau dipikirkannya itu, akan lebih baik disimpan sendiri jika ternyata komentarnya bisa menyakiti hati orang.

"Tidak ada yang bisa membatasi orang berpikir apa, sangat wajar untuk berpikir apa pun, tentang apa yang kamu lihat atau kamu tonton dan itu hak kamu. Tapi, sekiranya kalau misalnya kamu tahu itu akan menyakiti hati orang atau bikin gak nyaman, tolong simpan sendiri saja," ujar Bernadya. 

 

 

Topik Menarik