Respon Jokowi Terkait Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep

Respon Jokowi Terkait Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep

Berita Utama | okezone | Selasa, 10 September 2024 - 23:59
share
MUGELLO - Ferrari nampaknya harus melakukan sedikit perubahan pada mobil anyarnya F60. Itu setelah Norbert Haug dan Walter Riedl menganggap spesifikasi mobil anyar skuad Kuda Jingkrak tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan FIA (ilegal).

Dalam pernyataannya kedua petinggi F1 tersebut menilai, Ferrari telah melanggar regulasi teknis F1 yakni pada desain pipa pembuangan gas (knalpot). Menurut mereka, penggunaan knalpot yang terbuka tersebut tidak diperbolehkan dalam kompetisi balap mobil super cepat di musim 2009 mendatang.

Haug yang berprofesi sebagai Wakil presiden Maercedes-Benz serta jurnalis itu mengklaim, Ferrari harus segera mengubah desain knalpotnya, sebelum digelarnya seri pembuka di sirkuit Phillip Island di Australia Maret mendatang. Komentar Haug ini tak lepas dari uji coba yang digelar Ferrari secara tersendiri di sirkuit Mugello pada pekan ini.

"Siapa tahu, yang kita bicarakan kali ini (tentang knalpot ilegal Ferrari-red), hanyalah versi awal Ferrari yang hanya akan digunakan pada sat uji coba. Namun jika benar, maka Ferrari dipastikan harus mengubah desain knalpotnya," tutur Haug seperti disitat F1 Live, Rabu (21/1/2009).

"Sebab, setiap tim sudah cukup mengerti jika regulasi baru F1 mengharuskan setiap tim melindungi pipa knalpotnya," lanjutnya.

Komentar senada dengan Haug juga dilontarkan Direktur BMW Sauber Walter Riedl yang mengatakan jika spesifikasi peluncuran F60 terutama di sisi knalpot hanya bersifat sementara dan tak bisa diaplikasikan pada kompetisi F1 musim 2009 mendatang.

Topik Menarik