Klinik Kecantikan Ini Menipu Remaja Pria untuk Operasi Payudara, Diimingi Jadi Livestreamer
SALAH satu klinik kecantikan asal Wuhan, China yang tidak disebutkan namanya dilaporkan atas kasus penipuan. Penipuan tersebut melibatkan seorang pria berusia 19 tahun yang memiliki gangguan mental dengan mendorongnya untuk menjalani operasi pembesar payudara.
Remaja malang tersebut dijanjikan bisa menghasilkan uang melalui siaran langsung setelah operasi. Ibu dari anak tersebut menyebutkan sang putra memiliki pola pikir seperti anak usia lima tahun. Diketahui sang anak melamar pekerjaan di klinik yang menawarkan gaji bulanan 3 ribu yuan atau sekira Rp6 juta.
Namun setelah bertanya mengenai kelanjutan kerja, dia diberitahu bahwa harus terlebih dahulu menjalani operasi pembesar payudara dan baru bisa mulai bekerja setelah pulih. Melansir Oddity Central, Rabu (14/8/2024), staff klinik tersebut meyakinkan pemuda ini bahwa prosedur kosmetik sangat populer bagi kalangan live- streamer dan bisa membantu mendapatkan banyak uang.
"Kami memiliki banyak siaran langsung yang menjalani operasi kosmetik di sini dan menghasilkan banyak uang," kata staff klinik.
Meski awal sempat ragu, pemuda ini akhirnya setuju dan membayar operasi setelah meminjam uang sebesar 30 ribu yuan atau sekira Rp65 juta dan kemudian menambah lagi sebesar 7 ribu yuan atau sekira Rp15 juta. Selama dua tahun untuk membayar operasi tanpa sepengetahuan ibunya.
Sang ibu yang bernama Lu, mengatakan bahwa operasi tersebut meninggalkan bekas luka di bagian dada putranya dan melaporkan bahwa klinik tersebut telah menyarankan untuk meminjam uang untuk biaya prosedur tersebut. Mereka berjanji bahwa investasi akan membuahkan hasil dengan siaran langsung.
Lu, mengungkapkan penderitaan putranya kepada media Tiongkok mengenai permasalahan mental, depresi dan gangguan tidur yang dialami setelah operasi. Sang ibu bertekad mencari keadilan dan meminta agar klinik tersebut membayar ganti rugi.