Joe Biden Tak Yakin Peralihan Kekuasaan di AS Berjalan Damai jika Trump Kalah Pilpres

Joe Biden Tak Yakin Peralihan Kekuasaan di AS Berjalan Damai jika Trump Kalah Pilpres

Berita Utama | inews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 07:20
share

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden tidak yakin suksesi di negaranya pada Januari 2025 berlangsung damai jika Donald Trump kalah di Pilpres 2024. Hal itu dia ungkapkan kepada CBS, Rabu (7/8/2024).

"Jika Trump kalah, saya sama sekali tidak yakin (peralihan kekuasaan berjalan damai)," katanya.

Awalnya, Biden salah bicara dan mengatakan bahwa dia tidak akan yakin tentang peralihan kekuasaan secara damai jika Trump memenangkan pilpres. Akan tetapi, dia langsung meralat ucapannya tersebut.

"Dia (Trump) bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan. Kami tidak menganggapnya serius. Dia bersungguh-sungguh: semua hal tentang 'jika kita kalah, itu akan menjadi pertumpahan darah'... Anda tidak bisa mencintai negara Anda hanya ketika Anda menang," ujar Biden menambahkan.

Pada Maret lalu, Trump memperingatkan bahwa jika dia kalah di Pilpres AS 2024, itu akan menjadi "pertumpahan darah" bagi industri otomotif AS dan negara itu. Biden dan tim kampanyenya dengan cepat menanggapi pernyataan Trump itu, menyebut mantan presiden AS menghasut kekerasan politik.

Biden telah lama memperingatkan bahwa Trump tidak mungkin mengakui hasil pemilihan presiden jika dia kalah. Presiden ke-46 AS itu pun menjadikan isu perlindungan demokrasi sebagai prinsip utama kampanyenya melawan Trump.

Dalam pernyataan di Gedung Putih bulan lalu, Biden berusaha membandingkan penolakan Trump untuk menerima hasil pilpres dengan keputusannya sendiri untuk mengundurkan diri sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat.

Topik Menarik