Benarkah Perkampungan Atlet Olimpiade Sarang Pesta Seks?

Benarkah Perkampungan Atlet Olimpiade Sarang Pesta Seks?

Berita Utama | sindonews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 15:08
share

Banyak yang bertanya-tanya apakah perkampungan atlet Olimpiade sarang pesta seks? Ada satu fakta mengejutkan yang diungkapkan Denise Lewis.

Perkampungan atlet Olimpiade tak hanya dianggap sebagai tempat istirahat saja, tapi juga dikenal sarang pesta seks. Ini yang diungkapkan Denise Lewis.

Denise Lewis merupakan mantan sprinter Inggris dari Tim Inggris yang kini menjadi pakar olahraga di salah satu media ternama Inggris, BBC. Dalam sebuah kesempatan ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendengar atlet yang sedang asyik berhubungan seks selama ia tinggal di perkampungan atlet Olimpiade.

Baca Juga: 2 Petinju Kontroversial, Imane Khelif vs Lin Yu-ting Duel di Final Olimpiade Paris 2024

Lewis mewakili Tim GB di dua Olimpiade, meraih medali perunggu di heptathlon di Atlanta 1996 sebelum memenangkan emas di Sydney empat tahun kemudian. Kisah mesum itu terungkap pada 2021, setelah mantan bintang lintasan itu muncul sebagai tamu di sebuah episode A League Of Their Own di Sky.

Komedian Romesh Ranganathan bertanya kepada Lewis tentang rumor bahwa perkampungan atlet itu sebenarnya adalah tempat yang ramai untuk berhubungan intim. Juara Commonwealth dua kali itu kemudian mengungkapkan bahwa suatu malam dia diberitahu oleh seseorang yang berada di ruangan sebelah beberapa atlet yang berhubungan seks, dengan volume yang sangat keras.

Lewis mengklaim bahwa para peserta berhubungan seks karena bosan. "Saya ingat satu kejadian di mana ada seseorang yang benar-benar melakukannya, dan saya mendapat panggilan telepon. Ada seseorang di ruangan sebelah yang sedang asyik dengan sesuatu, jadi kami pun masuk ke ruangan sebelah," katanya dikutip dari Mirror, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Rabu (7/8/2024): Optimisme Rebut 3 Medali!

Lewis menolak menyebut nama atlet aktif yang terlibat, tetapi membela kesenangan mereka dengan mengatakan bahwa itu karena mereka bosan. Perkampungan atlet Olimpiade terkenal dengan penghuninya yang gila seks dengan berbagai cerita selama bertahun-tahun yang menjadikannya sebagai sarang pesta pora.

Harapannya, seks akan marak di desa itu. Sebanyak 150.000 kondom dibagikan di Tokyo 2020. Sementara untuk Olimpiade Paris saat ini, dilaporkan bahwa 200.000 kondom pria, 20.000 kondom wanita, dan 10.000 dental dam telah disediakan untuk para atlet.

Aplikasi kencan bahkan mengalami peningkatan penggunaan di Paris sepanjang bulan Juli karena ribuan atlet menjadikan kota cinta itu sebagai rumah mereka selama beberapa minggu. Lewis bukan satu-satunya atlet Olimpiade yang mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di perkampungan atlet Olimpiade.

Penjaga gawang tim sepak bola wanita Amerika Serikat, Hope Solo, sebelumnya telah membuka diri tentang beberapa aktivitas seksual yang telah dilihatnya. Bahkan dia mengakui bahwa ia telah melihat para atlet melakukannya di luar ruangan dengan jelas.

"Banyak sekali seks yang terjadi. Dengan pengalaman sekali seumur hidup, Anda ingin membangun kenangan, entah itu seksual, berpesta, atau di lapangan. Sayapernah melihat orang berhubungan seks di tempat terbuka. Di rumput, di antara gedung, orang-orang berhubungan seks dan berhubungan seks," bebernya.

Tapi untuk di Olimpiade Paris 2024, panitia sepertinya sudah mengantisipasinya untuk mencegah atlet berhubungan seks dengan melengkapi kamar-kamar di perkampungan atlet Olimpiade tersebut dengan tempat tidur anti-seks. Tempat tidur ini terbuat dari kardus, tempat tidur tersebut dibuat untuk tujuan keberlanjutan.

Topik Menarik