Kisah Kekecewaan Terbesar Brand Nike yang Putuskan Kontrak dengan Lionel Messi karena Ditikung Adidas
KISAH kekecewaan terbesar brand Nike yang putus kontrak dengan Lionel Messi menarik untuk diulas. Sebab, penyebab putus tersebut rupanya karena ditikung oleh Adidas.
Tidak dapat dipungkiri, Lionel Messi merupakan pemain sepakbola paling tersohor di dunia. Semua gelar bergengsi di level klub maupun tim nasional berhasil ia raih. Bahkan dalam urusan prestasi individu, tidak satupun pemain yang bisa menyamainya.
Semua capaian itu sudah mulai ditunjukkan oleh Messi sejak dirinya masih remaja. Oleh sebab itu, wajar jika ada banyak brand peralatan olahraga terkemuka di dunia yang ingin menjalin kerjasama dengan bintang Argentina itu.
Brand Nike menjadi yang beruntung pada awalnya. Brand besar asal Amerika Serikat itu berhasil menjalin kerjasama dengan La Pulga - julukan Lionel Messi sejak sang pemain masih berada di akademi Barcelona dan masih berusia 14 tahun.
Namun petaka datang di tahun 2006. Jelang gelaran Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman, hubungan kerjasama antara brand Nike dan Messi tiba-tiba kandas. Hal ini bermula karena Nike tidak memenuhi klausul dari ayah Messi yang minta disediakan kaus lebih banyak dari proposal awal.
Lantaran tak terima, brand Nike kemudian membawa hal ini ke pengadilan. Namun naas, di pengadilan justru ditemukan fakta jika Nike dan Lionel Messi tidak memiliki kontrak secara hukum. Akan tetapi, keduanya hanya memiliki surat komitmen yang tidak kuat secara hukum.
Di sisi lain, di persidangan itu juga terkuak bahwa Lionel Messi telah menandatangani kontrak dengan kompetitor terbesar Nike, yakni Adidas sejak Februari 2006. Akibat hal itu, Nike pun harus kehilangan salah satu aset berharganya.
