3 Pangeran Arab Saudi yang Berpotensi Rebutan Kekuasaan jika Raja Salman Meninggal Dunia

3 Pangeran Arab Saudi yang Berpotensi Rebutan Kekuasaan jika Raja Salman Meninggal Dunia

Berita Utama | okezone | Selasa, 4 Juni 2024 - 16:09
share

RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan putra ke-25 Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi, dinobatkan sebagai Raja Arab Saudi sejak tahun 2015. Melansir beberapa sumber, Raja Salman dapat langsung menunjuk tiga pangeran yang akan menggantikannya jika raja meninggal.

Dalam pemilihan kandidat ini, raja tidak diwajibkan untuk memilih pihak-pihak tertentu yang akan menjadi penerus selanjutnya. Selama kandidat yang dipilih raja masih satu keluarga, maka kandidat tersebut berhak untuk memperebutkan dan memperoleh tahta Raja Arab Saudi untuk kemudian menjadi pengganti raja sebelumnya.

Oleh karena itu siapakah ketiga pangeran yang telah dipilih menjadi kandidat dan berpotensi memperebutkan kekuasaan? Berikut 3 pangeran Arab Saudi yang berpotensi menjadi Raja Arab Saudi berikutnya menggantikan Raja Salman dilansir berbagai sumber:

1. Mohammed bin Nayef

Mohammad bin Nayef dipilih oleh Raja Salman sebagai putra mahkota pada tahun 2015 menggantikan Pangeran Muqrin. Gelarnya sebagai putra mahkota hanya bertahan selama dua tahun hingga 2017 ketika Raja Salman akhirnya memutuskan untuk mengangkat anaknya sendiri, Pangeran Mohammed bin Salman, menjadi putra mahkota.

2. Mohammed bin Salman

Mohammed bin Salman atau MBS ditunjuk sebagai putra mahkota pada tahun 2017, menggantikan Mohammed bin Nayef. Diangkatnya Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota akan berdampak pada sistem yang sudah ada karena sejak Raja Saud bin Abdulaziz memerintah, belum ada seorang raja yang menyerahkan kekuasaan kepada anak-anaknya.

Banyak anggota keluarga kerajaan yang khawatir ketika MBS diangkat menjadi putra mahkota. Mereka khawatir akan tahta yang justru berpindah ke garis suksesi dan bukan ke orang yang benar-benar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi negara. Kenyataannya, MBS tetap dapat membuktikan kinerjanya dengan kebijakannya yang revolusioner.

Topik Menarik