Nissan Berencana Hentikan Produksi Mobil Berbahan Bakar Bensin

Nissan Berencana Hentikan Produksi Mobil Berbahan Bakar Bensin

Berita Utama | sindonews | Senin, 3 Juni 2024 - 02:15
share

Baru-baru ini tiga pabrikan mobil asal Jepang, Toyota, Mazda dan Subaru mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan mesin pembakaran generasi berikutnya.

BACA JUGA - Masyarakat Antusias Pakai Bahan Bakar Berkualitas

Namun, berbeda dengan produsen mobil Jepang lainnya yang memutuskan berhenti berinvestasi pada pengembangan tenaga bensin dan solar.

Seperti dilansir dari Carscoops, Nissan mengatakan pihaknya telah menghabiskan banyak uang untuk teknologi baru.

Majalah Australia Drive berbicara kepada Senior Vice President dan Chief Planning Officer untuk kawasan Afrika, Timur Tengah, India, Eropa dan Oseania (AMIEO) tentang apa yang akan terjadi.

Francois Bailly ditanya apakah Nissan mempunyai niat mengembangkan mesin pembakaran baru: "Masa depan kami adalah EV. Kami tidak berinvestasi pada powertrain baru untuk mesin bensin, itu sudah pasti."

Lebih lanjut ia menyebutkan, peralihan dari mobil bertenaga konvensional ke model full listrik akan dilakukan melalui teknologi e-Power milik Nissan.

Ini adalah pengaturan hybrid yang tidak konvensional di mana mesin pembakaran bertindak sebagai generator untuk mengisi daya baterai.

Untuk memaksimalkan penghematan bahan bakar pada mobil hybrid ini, Nissan ingin meningkatkan efisiensi termal mesin pembakaran hingga 50 persen.

Mereka telah mengerjakan teknologi ini selama beberapa tahun, dan pada awal tahun 2021 mengumumkan bahwa prototipe e-Power mencapai kesuksesan selama pengujian.

Toyota, Mazda, dan Subaru percaya mesin pembakaran internal dapat dihemat dengan menggunakan bahan bakar yang hampir netral karbon.

Topik Menarik