Viral! 2 Pria Kakak-Adik Berbagi Istri yang Sama, Hidup Rukun Punya 10 Anak

HANOI, iNews.id - Poligami sering kita dengar, tapi bagaimana jika satu perempuan memiliki dua suami. Dua pria adik-kakak di Provinsi Thua Thien Hue, Vietnam, menikahi perempuan yang sama. Mereka kini dikaruinai 10 anak lebih serta beberapa cucu.

Kedua adik-kakak itu memiliki nama sama, Ho Van Tuan, masing-masing berusia 81 dan 77 tahun. Kisah mereka menjadi viral baru-baru ini setelah terungkap media, padahal mereka sudah menikah sejak Perang Vietnam pada 1960-an.

Dilaporkan Khaosod, seperti diberitakan kembali World of Buzz, kisah cinta mereka dimulai pada Perang Vietnam. Saat itu sang perempuan, Kan, bertugas di bagian logistik makanan. Dari situ dia sering bertemu dengan sang kakak Ho (81) yang merupakan prajurit.

Singkat cerita mereka pun menikah. Namun Kan sering ditinggal oleh Ho berperang, sehingga dia lebih sering menghabiskan waktu dengan adik iparnya meski tak tinggal serumah.

Setelah sekian lama, Ho tak kunjung pulang. Kan juga tak mendapat kabar mengenai nasib suaminya.

Di saat yang sama adik ipar Kan yang berprofesi sebagai guru ternyata mulai tertarik dengan sang kakak. 

Hubungan mereka pun semakin dekat, sang adik tak segan-segan bermain ke rumah kakaknya itu. Hubungan mereka saat itu tak menimbulkan kemarahan karena semua orang di desa sudah paham bahwa Ho mungkin tewas dalam perang.

Sang adik pun mengajak Kan bertemu orang tuanya untuk dinikahi. Mereka pun menikah tanpa ada kejanggalan apa pun.

Namun beberapa tahun kemudian Ho pulang. Mengetahui Kan sudah menikah dengan adiknya, Ho tak marah dan memaklumi kondisi yang dialami. 

Hal yang mengejutkan, Ho bersedia berbagi Kan dengan adiknya hingga mereka hidup bersama.

Kehidupan mereka yang tak wajar jelas mendapat penolakan dari warga desa. Warga masih bisa menerima seorang pria memiliki dua istri, tapi tidak dengan Ho, Kan, serta adik mereka.

Singkat cerita lahirlah anak pertama Kan yang diyakini buah dari hasil hubungannya dengan sang adik. 

Setelah itu warga setempat mulai melunak, mau menerima mereka namun dengan syarat. Ketiganya harus mengorbankan beberapa hewan kepada dewa. Tujuannya agar tak dewa tak marah sehingga mereka terhindar dari bencana.

Sejak itu Ho, Kan, dan adiknya dilaporkan hidup bahagia, bahkan tak pernah bertengkar. Mereka dikaruniai 10 anak dan beberapa cucu.