Siapa Pemilik Indomaret dan Alfamart? Ini Dia Orangnya
JAKARTA - Siapa pemilik Indomaret & Alfamart ? ini dia orangnya. Kedua minimarket ini selalu ada dan berdekatan dalam membuka gerainya.
Namun Alfamart dan Indomaret memiliki pendiri berbeda. Hal ini yang belum banyak orang tahu bawa kedua bisnis market ini punya bos berbeda.
Berikut ini siapa pemilik Indomaret dan Alfamart yang bakal diulas oleh Okezone.
1. Indomaret
Bos Indomaret bernama Anthoni Salim ini punya harta kekayaan sangat tinggi. Hal ini membuatnya masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes.
Diketahui Anthoni Salim menduduki peringkat 5 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan sebesar USD7,5 miliar atau setara Rp111 triliun (kurs Rp14.900per USD).
Anthoni Salim memimpin Grup Salim dengan berbagai bisnisnya seperti di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi.
Salim merupakan bos Indomaret melalui perusahaan PT Indomarco Prismatama, yang dikonsolidasikan dalam PT Indoritel Makmur Internasional Tbk(DNET).Seiring berjalannya waktu minimarket ini mulai berkembang karena banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja di tempat yang modern, nyaman, dan harga bersaing.
2. Alfamart
Bos Alfamart bernama Djoko Susanto. Dia menduduki peringkat 10 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan USD4,1 miliar atau Rp63,9 triliun.
Djoko Susanto memang dikenal sebagai pendiri Alfamart bisnis retail dengan konsep mini market. Sebelumnya dia pertama kali mendirikan Alfamart dengan nama Alfa Minimart.
Pada tahun 2002 toko tersebut mengganti namanya jadi Alfamart dan mengakuisisi 141 gerai Alfa Minimart. Kemudian bisnisnya tersebut berkembang hingga memiliki 16.000 lebih toko di Indonesia.
Alfamart melalui PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. mulai mengembangkan bisnis retailnya Alfa Supermarket. Dan menambahkan Alfamidi yang dikelola anak usahanya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Di tahun 2014 bisnis retailnya juga mulai melebarkan sayapnya melalui anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd. dan memasuki pasar Filipina.