Imbas Kecelakaan Bus vs Truk, Arus Lalin di Tol Pandaan-Malang Sepi
MALANG, iNewsMalang.id - Kecelakaan bus pariwisata dan truk pakan ternak berimbas penurunan volume kendaraan di Tol Pandaan Malang. Penurunan terjadi sejak Senin sore (23/12/2024) saat proses evakuasi korban dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Terlihat di Simpang Empat Karanglo, arus lalu lintas memang masih tampak lengang di H-1 Natal atau pada 24 Desember 2024 sejak pukul 10.00 hingga pukul 14.30 WIB. Memang terdapat peningkatan arus lalu lintas (lalin) dibandingkan hari-hari biasanya, tapi kenaikan itu tidak seperti libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun lalu.
Memang dari pantauan di lokasi sejak Selasa pagi, arus lalu lintas di Tol Pandaan mengarah ke Malang, baru dibuka setelah pukul 10.00 WIB, usai olah tempat kejadian perkara (TKP) darı kepolisian selesai. Pengalihan arus lalin di Tol Pandaan - Malang dilakukan selepas Interchange GT Pandaan dan GT Purwodadi.
Di sisi lain, imbas pengalihan arus lalin di Tol Pandaan Malang, volume kendaraan di Jalan Raya Purwodadi - Singosari, mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi di ruas jalur dari Surabaya yang mengarah ke Malang, yang didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus pariwisata.
"Kami memprediksi kenaikan volume lalu lintas sebelum tahun baru, prediksi sebelum natalan, tapi malah rendah, kemarin juga rendah," kata Kepala Pos Pelayanan Karanglo Iptu Ahmad Akrom, ditemui di Pos Karanglo, Selasa sore (24/12/2024).
Tapi dasar rendahnya volume kendaraan itu diakui bisa jadi karena adanya pengalihan arus lalu lintas ke jalan raya non-tol, sejak Gerbang Tol Purwodadi atau Gerbang Tol Pandaan, di Kabupaten Pasuruan, hingga memasuki Lawang dan Singosari, di Kabupaten Malang.
Bahkan darı data yang diperoleh darı GT Singosari, arus kendaraan yang keluar tol sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Di antara rentang waktu pukul 16.00 - 17.00 WIB volume kendaraan yang keluar GT Singosari di bawah 600 kendaraan.
"Sedangkan antara pukul 17.00 - 18.00 WIB itu sekitar 650, masih di bawah 800 kendaraan. Peningkatan terjadi antara pukul 18.00 - 19.00 WIB yang mendekati 800 kendaraan," jelas Iptu Ahmad Akrom kembali.
Total selama hari Senin kemarin ada 18.234 kendaraan yang keluar GT Singosari, dengan rata-rata kendaraan per jamnya 6.078 kendaraan. Sementara untuk hari Selasa ini (24/12/2024) sejak pagi tadi pukul 00.00 hingga 14.30 WIB, baru 4.107 kendaraan yang melintas.
"Untuk Exit Tol Singosari terjadi penurunan 8.881 kendaraan dibandingkan hari Senin kemarin yang mencapai 12.052 kendaraan keluar darı GT Singosari," ucapnya.
Jumlah kendaraan pada dua hari jelang Natal ini lebih sedikit dibanding dengan Sabtu (21/12/2024) sebanyak 24.539 kendaraan, atau 8.179 kendaraan per jamnya, dan hari Minggu (22/12/2024) kemarin yang mencapai 22.228 kendaraan, atau 7.409 kendaraan per jamnya.
"(Peningkatan volume kendaraan) Belum, jumlah ini masih normal, tapi kami sudah menyiapkan skema untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Kalau lebih darı 3 ribu harus hati-hati, kalau antara 2 ribu itu sudah kita antisipasi dengan tindakan-tindakan yang kita lakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Pandaan arah Malang tepatnya di KM 77+200, tepatnya di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore (23/12/2024) pukul 15.40 WIB . Dua kendaraan yakni truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU,dan bus pariwisata dengan Nopol S 7607 UW, yang dinaiki rombongan siswa SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Kabupaten Bogor.
Keduanya melaju dari arah yang sama yakni dari Surabaya menuju Malang. Diduga truk yang tak kuat menanjak di jalanan naik dan menikung, kemudian hilang kendali dan menurun.
Di saat bersamaan bus pariwisata melaju darı belakang dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan tak dapat dihindarkan. Empat korban meninggal dalam kejadian ini, sedangkan sekitar 48 orang terluka.