Kisah Sumayyah binti Khayyat Wanita Pertama Mati Syahid Membela Islam

INILAH kisah Sumayyah binti Khayyat wanita pertama mati syahid membela Islam. Diketahui bahwa wanita di dalam ajaran agama Islam sangat dilindungi dan dihormati kedudukannya. Di balik keanggunannya, wanita pada zaman dulu juga ada yang semangat atau berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta\'ala.

Bahkan, ada wanita yang bertahan tetap meyakini agama Islam sampai akhir hayat. Salah satunya Sumayyah binti Khayyat . Dialah wanita pertama yang mati syahid membela Islam di masa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Sumayyah kala itu bersama keluarganya disiksa oleh Abu Jahal dan para pengikutnya. Sumayyah dan keluarganya, yaitu suami dan kedua orangtua suaminya, terus disiksa tanpa rasa belas kasihan untuk meninggalkan agama Islam.

Kabar mengenai penyiksaan keluarga Sumayyah pun terdengar oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Beliau dan Abu Bakar pun bergegas menuju lokasi penyiksaan keluarga Sumayyah.

"Namun, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan rombongan mukmin saat itu belum memiliki jumlah banyak, sehingga dihalangi oleh orang-orang Quraisy, dan tidak dapat melakukan perlawanan yang berarti kepada kaum kafir Quraisy," tulis keterangan dalam laman nunganjuk.or.id .

Kala itu Abu Jahal makin geram karena tidak satu pun dari Sumayyah dan keluarganya keluar dari agama Islam. Sampai akhirnya dia menusukkan tombak ke arah Sumayyah.

"Allahu Akbar," itulah kata terakhir Sumayyah sebelum mengembuskan napas terakhir saat tombak Abu Jahal menusuk tubuhnya.

Seketika itu juga Sumayyah mati syahid, dan menjadi syahidah pertama dalam Islam.

Perlu diketahui, Sumayyah binti Khayyat atau biasa disebut Sumayyah binti Khabath merupakan salah golongan orang-orang yang memeluk Islam pertama.

Sumayyah binti Khayyat pada zaman itu sebagai budak dari majikan bernama Abu Hudzaifah bin Al-Mughirah Al-Makhzumi. Sumayyah kemudian dinikahkan dengan tamunya yang berasal dari Yaman yakni Yasir bin Amir.

Wallahu a\'lam bisshawab .