Mengenal Pendap, Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Pedas dan Gurih

Mengenal Pendap, Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Pedas dan Gurih

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 17 Februari 2023 - 06:10
share

BENGKULU, iNews.id - Pendap merupakan makanan khas Bengkulu. Makanan tradisional inibiasa juga disebut ikan pais dengan cita rasa pedas dan gurih serta aroma khas daun talas yang menjadi pembungkusnya.

Nusantara memang kaya akan khazanah suku bangsa dan adat budaya. Demikan juga dengan ragam kuliner. Seperti halnya Provinsi Bengkulu yang memiliki beragam suku dan bermacam kuliner tradisional.

Menurut sejarahnya, wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan, seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Patpetulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung dan Kerajaan Marau Riang di bawah Kesultanan Banten.

Provinsi Bengkulu yang berjuluk Bumi Rafflesia ini kini terdiri atas 10 kabupaten/kota. Sementara suku yang tinggal di antaranya Suku Rejang, Pekal, Serawai, Mukomuko, Lembak, Basemah, Kaur dan Enggano.

Selain itu, provinsi ini memiliki berbagai kuliner tradisional seperti bay tat, perut punai, kue som, cucur tinggit, kue bongkol, lempuk durian, lepat (lepek) binti, gelamai, manisan terong, emping dan masih banyak lagi.

Bahkan, untuk lauk makan yang cocok dikonsumsi dengan nasi hangat yaitu lemea, tempoyak udang dan ikan, gulai ikan rebung asam, gulai pisang muda, bagar hiu dan yang cukup populer adalah pendap.

Seorang pedagang pendap di Kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, Siti mengatakan, bahan dasar pembuatan lauk tersebut yakni daun talas, bumbu rendang, cabai, ikan laut, kelapa muda parut dan beberapa rempah khas Bengkulu.

Dalam proses pemasakan, tidak semua jenis daun talas atau keladi yang dapat digunakan. Hanya tiga jenis yaitu keladi putih, keladi semi hitam dan keladi hitam.

Penggunaan daun talas dalam proses pembuatan pendap agar bumbu, ikan laut, kelapa muda parut tidak hancur dan air tidak masuk ke dalam bahan tersebut saat direbus.

Selain menggunakan daun talas yang cukup banyak, pembuatan pendap juga menggunakan daun pisang yang diikat dengan tali plastik, ujar Siti di Kota Bengkulu, Jumat (17/2/2023).

Lauk khas Bengkulu ini merupakan kuliner dengan cita rasa yang gurih serta didominasi rasa pedas. Dulu pendap dikonsumsi masyarakat sebagai cocolan ubi, khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pendap merupakan makanan khas Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang pernah masuk dalam tiga besar kategori makanan tradisional populer pada kegiatan Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards pada 2022.