5 Hewan dengan Proses Kelahiran Paling Ekstrem, dari Rayap sampai Kadal Lidah Biru
JAKARTA, iNews.id - Hewan-hewan dengan proses melahirkan paling ekstem. Ada beberapa hewan yang melahirkan dengan cara yang lebih ekstrem dari manusia.
Bahkan ada hewan yang rela mengorbankan nyawanya untuk melahirkan anak-anak mereka. Berikut adalah hewan dengan proses kelahiran paling ekstrem.
1. Laba-laba Eropa
Laba-Laba Eropa termasuk hewan dengan proses melahirkan paling ekstrem. Setelah meletakan telur-telur dalam sarang, induk laba-laba akan memproduksi cairan makanan yang akan memperburuk kondisi tubuhnya.
Ketika telur menetas, bayi-bayi laba-laba tersebut akan segera menghisap cairan yang dihasilkan oleh sang induk sampai cairan tersebut habis. Bayi laba-laba tersebut akan terus menghisap cairan dari induknya sampai habis.
Saat cairan tersebut habis, bukannya sang induk akan merawat anak-anaknya tersebut, sang induk justru mati dan menjadi bangkai.
2. Rayap
Rayap adalah hewan yang suka berkoloni. Setiap koloni, terdiri dari rayap ratu hingga rayap pekerja yang selalu menyuplai makanan serta melindungi ratunya dari predator pemangsa.
Setiap harinya, ratu rayap mampu menghasilkan telur sebanyak 30 ribu telur setiap harinya.
Tubuh ratu rayap mempunyai ukuran berkisar empat sampai lima centimeter, dan setiap harinya, ratu rayap harus mereproduksi rayap sampai 30 ribu telur rayap.
Setelah rayap menetas, bayi rayap akan diurus oleh anggota koloni yang bertugas menjaganya.
3. Kadal Lidah Biru
Kadal Lidah Biru termasuk hewan dengan proses melahirkan paling ekstrem. Kadal jenis ini banyak ditemukan di wilayah Australia, dan mampu melahirkan dua bayi kadal sekaligus dengan ukuran sepertiga dari berat badan induknya.
Padahal tubuh dan perut kadal, sulit untuk berkembang karena sisiknya yang kaku pada seluruh tubuhnya. Saat mengandung, kadal juga mengalami sesak nafas.
Hal ini disebabkan oleh posisi bayi kadal yang berada di bawah paru-paru dan ukuran kadal yang semakin membesar, sehingga menekan paru-paru.
4. Burung Kiwi
Burung Kiwi termasuk jenis unggas yang tidak bisa terbang seperti layaknya ayam. Burung kiwi banyak ditemukan di daerah Selandia Baru. Ukuran burung kiwi sama seperti ayam, dan mampu bertelur satu sampai dua telur dalam satu waktu.
Dalam setahun, burun kiwi mampu bertelur sebanyak tiga kali. Proses berkembang biak dari burung kiwi ini begitu sangat mengagumkan. Sebab ukuran telurnya, hampir sebesar dari tubuhnya sendiri.
Ukuran telur dari burung kiwi, termasuk ukuran telur yang terbesar dari telur burung manapun. Dan bisa dibayangkan, jika burung kiwi mengeluarkan telur dari dalam tubuhnya, tentu akan begitu menyakitkan. Karena membutuhkan ruang yang cukup luas untuk mengeluarkan telur yang begitu besar.
5. Landak
Landak adalah hewan yang juga cukup berbahaya. duri-duri pada tubuh landak berfungsi sebagai pertahan dari serangan musuh ataupun menyerang musuhnya.
Hewan landak banyak ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika.Hewan yang termasuk hewan pengerat ini, juga cukup ekstrim dalam melahirkan bayinya.
Sebab bayi landak, sudah memiliki duri sejak ia di dalam kandungan landak. Namun duri tersebut masih dalam keadaan lunak. Meski duri tersebut tidak berbahaya, duri tersebut bisa mengeras dan bisa saja tersangkut dalam rahim sang ibu saat kontraksi bayi.
Setelah bayi landak lahir, duri tersebut akan mengeras dan kemudian beberapa waktu kemudian akan tergantikan dengan duri yang sangat tajam dan keras.