6 Destinasi yang Harus Dikunjungi di Pulau Jeju Korea Selatan, Salah Satunya Gunung Hallasan
JAKARTA, celebrities.id - Pulau Jeju merupakan sebuah pulau yang termasuk dalam kawasan Korea Selatan dan memiliki keunikan pulau dengan luas 1.848 Km.
Pulau ini terbentuk melalui aktivitas gunung berapi lebih dari 1,8 juta tahun yang lalu. Tabung lava yang ada di pulau Jeju ini adalah salah satu yang paling indah di dunia.
Di antara berbagai indahnya formasi alam di Jeju, sistem tabung lava Taman Nasional Hallasan lava Taman Nasional Hallasan, Kerucut Tuf Ilchulbong Seongsan, dan Kerucut
Vulkanik Geomunoreum secara bersamaan ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO. Jangan lewatkan untuk mengunjungi beberapa tempat indah di pulau Jeju ketika Anda sedang berlibur ke Korea Selatan.
Selain itu, jarak tempuh dari Seoul ke Jeju juga tak memakan waktu yang lama, yaitu hanya satu jam perjalanan dengan menggunakan jalur penerbangan.
Melansir berbagai sumber, Minggu (4/12/2022), berikut destinasi yang harus dikunjungi di Pulau Jeju.
1. Gunung Hallasan
Tempat pertama yang harus teman traveller datangi adalah taman Nasional Hallasan terletak di bagian paling selatan semenanjung Korea. Gunung Hallasan adalah gunung tertinggi yang ada di Korea Selatan dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut.
Pada 1970, terpilih sebagai Taman Nasional ke-9. Selain itu juga ditunjuk oleh Cagar Biosfer UNESCO dan Situs Warisan Dunia. Di tempat ini ada lebih dari 1.800 jenis tumbuhan dan 4.000 spesies hewan, inilah alasan kawasan gunung Hallasan menjadi harta karun bagi pecinta alam. Dari atas gunung Anda bisa menyaksikan perpaduan menawan antara danau Baengnokdam dan hijaunya tumbuhan yang mengelilingi sekitar danau tersebut.
Jalur Gunung Hallasan menghubungkan Kuil Gwaneumsa dan Seongpanak ke puncak Baengnokdam, serta Yeongsil, Eorimok, dan Donnaeko ke Witseoreum dan South Wall Junction.
Setiap topografi jalur memiliki tingkat kesulitan dan panjang yang berbeda, jadi pilihlah yang sesuai dengan kekuatan fisik Anda. Akses ke beberapa bagian mungkin dibatasi tergantung pada musim dan cuaca, jadi harap periksa informasi pengunjung di situs web Taman Nasional saat merencanakan kunjungan Anda.
2. Pulau Udo
Pulau Udo terletak di bagian Jeju Utara, Pulau Jeju. Udo sendiri dalam bahasa Korea berarti sapi, dikarenakan bentuk pulau yang menyerupai sapi yang tengah berbaring. Pantai di pulau Udo ini benar-benar cantik dengan pasir pantainya yang berwarna putih bersih, serta gradasi warna air laut yang mencolok dan ombak pantai yang tenang membuat, pantai pulau Udo adalah tempat yang tepat untuk bersantai menikmati setiap hembusan angin di pulau ini.
Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di pulau ini, seperti memancing, bermain sepeda, hingga hiking. Adapun drama Korea yang mengambil Pulau Udo sebagai latar tempat, yaitu My Mother the Mermaid dan Il Mare.
3. Gua Manjanggul
Bersiap-siaplah untuk menjatuhkan dagu Anda ketika memasuki Gua satu ini. Pemandangan menakjubkan dimana gua Manjanggul terbentuk dari bekas aliran lava gunung api.
Diketahui sebagai pulau yang terbentuk dari aktivitas gunung vulkanik yang dengan jarak sepanjang 130 kilometer dari Semenanjung Korea. Di pulau ini ada sebuah sistem aliran lava yang berbentuk tabung memanjang, yang merupakan saluran alami dari magma gunung api yang kini kosong dan membentuk ruang yang sangat luas, menjadikannya salah satu gua terbesar di dunia.
Salah satu lorong magma yang paling mengesankan adalah Sistem Tabung Lava Geomunoreum, yang terbentuk dari aliran lava basaltik ketika gunung berapi Geomunoreum meletus sekitar 200-300 ribu tahun lalu.
4. Desa Rakyat Seongeup
Jika di Bali kita punya Desa Penglipuran, Jeju punya desa rakyat dengan nama Seongeup. Desa ini terletak di kaki Gunung Halla di Pulau Jeju, Desa Rakyat Seongeup adalah kota kecil yang menyimpan banyak budaya selama periode waktu yang luas dari tahun 1410 hingga 1914.
Properti budaya di desa rakyat ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan sebuah harta karun. seperti rumah tempat tinggal, kuil dan sekolah Konfusius, kantor pemerintah kuno, patung batu, batu kilangan besar (yang ditarik oleh kuda atau lembu), reruntuhan benteng, dan monumen batu.
Di antara permata budaya desa rakyat adalah aset budaya tak berwujud seperti permainan rakyat, makanan asli, keahlian rakyat setempat, dan dialek lokal. Bahkan pepohonan merupakan bagian penting dari warisan daerah tersebut. Beberapa pohon zelkova dan jelatang yang berusia ratusan tahun berdiri di tengah desa, melestarikan suasana bermartabat di masa lampau.
Desa Rakyat Seongeup menunjukkan budaya unik Pulau Jeju. Tongsi lokal (toilet tradisional Jeju) adalah karakteristik budaya rakyat Jeju yang sangat terkenal.
5. Jeju Olle trail
\'Olle\' berarti \'gang\' dalam dialek Jeju, dan Yayasan Jeju Olle membangun Jejak Olle Jeju pada tahun 2007. Yayasan ini bertujuan untuk memastikan para pelancong berjalan dengan aman di jalan setapak. Salah satu aktivitas yang paling populer di Jeju Olle trail adalah hiking dengan 26 jalur pendakian yang memiliki keunikan dan pemandangan yang berbeda-beda di setiap jalurnya.
6. Museum Nasional Jeju
Jika Anda telah puasa menjelajahi alam pulau Jeju, ini saatnya untuk berjalan-jalan santai di dalam gedung sebuah museum. Di Museum Nasional Jeju ini berfokus pada sejarah, arkeologi, budaya, dan seni tentang pulau Jeju.
Museum Nasional Jeju bisa jadi salah satu alternatif wisata edukasi di sela-sela trip wisata Anda. Museum Jeju buka mulai dari hari Selasa-Sabtu, di mana Anda bebas biaya untuk masuk ke museum satu ini, asyik bukan?