4 Fakta Menarik Alphonso Davies yang Cetak Gol Tercepat di Piala Dunia 2022
Alphonso Davies tercatat sebagai pencetak gol tercepat di Piala Dunia 2022 dalam laga Kroasia vs Kanada. Pemain Bayern Munchen itu berhasil membobol gawang saat laga baru berlangsung 68 detik.
Bola masuk ke gawang Kroasia lewat sundulan yang dilakukan oleh Alphonso Davies. Ini menjadi sejarah bagi Davies dan juga Kanada.
Sebelumnya, gol tercepat di Piala Dunia 2022 dipegang oleh Cody Gakpo saay membela Belanda melawan Ekuador.
Berhasil mencetak sejarah untuk Kanada , berikut fakta-fakta menarik Alphonso Davies yang cetak gol tercepat sementara di Piala Dunia 2022:
1. Lahir di Kamp pengungsi Ghana
Alphonso Davies lahir di kamp pengungsi Ghana, Buduburam pada 2 November, 2000. Artinya, gelandang sayap dan bek kiri untuk tim Bundesliga Bayern Munchen dan Timnas Kanada itu baru saja memasuki usia 22 tahun.
Givina hingga Ruth Marini, Jejeran Artis Top Ramaikan Series Vision+ Originals Second Account
Davies lahir di kamp pengungsian Ghana karena orangtuanya saat itu melarikan diri ketika terjadi perang saudara. Dia bersama orangtuanya kemudian pindah ke Kanada di usia 4 tahun dan baru mendapat kewarganegaraannya saat usia 16 tahun.
2. Diklaim sebagai pesepakbola dengan lari terkencang
Alphonso Davies tercatat sebagai salah satu pebola dengan lari terkencang. Ia berhasil memecahkan rekor dengan dengan durasi 22,69 mph atau sekitar 36,51 km/jam.
Davies bahkan mengalahkan Achraf Hakimi, Adama Traore dan Kylian Mbappe.
3. Mengidolakan Messi
Pemain Bayern Munchen itu terang-terangan bahwa dirinya mengidolakan Lionel Messi . Impiannya bahkan bisa bermain satu lapangan dengan Messi sebagai lawan.
Terkabul, Davies akhirnya bisa bertemu Messi di lapangan saat final Liga Champions 2020 lalu.
4. Dikenal Dermawan
Alphonso Davies juga dikenal sebagai pesepakbola yang dermawan. Bahkan, beberapa waktu lalu ia sempat menyatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan semua pendapatannya selama berlaga di Piala Dunia 2022.
Davies yang besar di kamp pengungsi Ghana mengaku ingin memperlihatkan rasa terima kasihnya kepada Kanada dengan membalas kepada komunitas yang membutuhkan.
"Kanada menyambut saya dan keluarga serta memberi kami kesempatan hidup yang lebih baik. Itu semua membuat saya bisa menjalani mimpi," kata Davies, dikutip dari cuitan Twitter-nya beberapa waktu lalu.