Infografis Karier Mentereng Komjen Agus Andrianto, Jenderal Bintang 3 yang Bongkar Kasus Brigadir J
JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, jenderal bintang tiga yang membuka terang kasus penembakan Brigadir Nopryansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo.
Agus merupakan perwira tinggi Polri yang punya segudang pengalaman di bidang reserse. Dia lahir di Blora, Jawa Tengah 16 Februari 1967.
Kariernya di Polri pun sangat mentereng. Dia termasuk lulusan Akpol di angkatannya yang cepat naik pangkat dengan sejumlah prestasi.
Sebelum menjadi Kabareskrim, lulusan Akpol 1989 ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019. Pada tahun inilah dia naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga.
Agus mengawalinya dengan menerima tugas di wilayah hukum Polda Sumatera Utara. Ketika itu pada 1992, dia ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada 1995. Dia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Pada 1997, Agus menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan 1999, Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim 2001, Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001, Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Pamen Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya 2006.
Dia juga pernah menjabat sebagai Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015. Kemudian menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri 2016 yang menangani kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kemudian dia menjadi Wakapolda Sumatera Utara 2017 dan Kapolda Sumatera Utara 2018-2019.
Agus dianugerahi beberapa tanda penghormatan di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, SL Pengabdian XXIV, SL Ksatria Bhayangkara, SL Operasi Kepolisian hingga France Medal.
Selain itu, Agus juga pernah dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19. Tugas Agus bagaimana memastilan para Kasatgas 1-6, Kapusdalops, Kasetops, Kaposko, Kaminops, dan Kasubsatgas Opspus Kontinjensi membuat rencana kegiatan operasi pandemi Covid-19.