Hasto Kristiyanto Persembahkan Pantun di Puncak Natal dan Tahun Baru PDIP di Flores NTT
LEWOLAGA, iNewsBelu.id - Perayaan Puncak Natal dan Tahun Baru PDI Perjuangan (PDIP) di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyajikan sejumlah pertunjukkan kesenian. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto hingga Once Mekel ikut ambil bagian dari kegiatan ini.
Hasto mengawalinya dengan menyampaikan dua buah pantun bertema Natal yang diucapkan oleh Hasto juga turut dibalas ungkapan 'Cakep' dari ribuan peserta acara yang hadir di lapangan depan gereja, Minggu (26/1/2025).
"Natal Libatkan Solidaritas
Agar Rakyat Miskin tidak lagi tertindas
Hidup adalah karya tanpa batas
Sesama Kristus yang menebus dosa kita dengan tuntas.”
“Bung Karno satukan bangsa Indonesia abadi.
Merawat pertiwi dengan sepenuh hati.
Pancasila digali dari seluruh anak negeri.
Gelorakan Persatuan jayalah bumi Pertiwi,” demikian bunyi pantun kedua Hasto yang disambut tepuk tangan para peserta.
Persembahan Hasto itu merupakan satu dari sekian pertunjukkan kebudayaan di Puncak Perayaan Natal Nasional PDIP. Ada juga persembahan musik keroncong anak, tari-tarian daerah, lagu-lagu Natal oleh Harvey Malaiholo, dan yang menghentak dari Once Mekel.
Awalnya, Pria yang pernah menjadi vokalis Grup Band Dewa itu menghibur warga yang berkumpul di Desa Lewolaga, Flores Timur, dengan lagu bertema Natal. Suara khasnya sangat membius, dan membuat Sekjen pun melangkah ke tengah lapangan mendekat ke depan panggung.
Aksi Hasto ini langsung diikuti oleh ratusan penonton yang langsung memenuhi area depan panggung. Para perempuan mendominasi di bagian paling depan. Semuanya berjoget mengikuti alunan musik serta suara Once, tak terkecuali Hasto.
Apalagi saat Once menyanyikan lagu andalannya “Simfoni Yang Indah”. Sontak semua ikut bernyanyi bersamanya. Hasto pun tampak ikut bernyanyi di bawah panggung bersama ratusan penonton lainnya.
Usai Once, Nyong Franco tampil. Kali ini, Hasto diminta naik ke panggung bersama dengan Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, yang hadir bersama istrinya Atiqoh. Semuanya diajak ikut bergoyang bersama ratusan peserta lain di bawah panggung. Lagunya adalah “Gemu Fa Mi Re”.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Natal nasional PDIP itu sudah dilaksanakan sejak 22 Januari. Ketua Panitia Natal Nasional My Esti Wijayanti, menjelaskan kegiatan perayaan Natal diisi oleh berbagai kegiatan seni dan kemanusiaan. Secara khusus, aksi-aksi kemanusian dilakukan untuk meringankan korban erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur yang ‘bergejolak’ dalam setahun terakhir.
Beberapa aksi yang dilakukan seperti gotong royong merehabilitasi rumah, tempat-tempat ibadah seperti gereja dan masjid, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian obat-obatan, dan trauma healing bagi anak-anak, orang dewasa hingga lanjut usia (lansia).