Sumbawa Timur Mining Raih 9 Penghargaan Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Sumbawa Timur Mining Raih 9 Penghargaan Nasional Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Ekonomi | bekasi.inews.id | Jum'at, 29 November 2024 - 06:50
share

DOMPU, iNewsBekasi.id - PT Sumbawa Timur Mining (STM) kembali menorehkan prestasi dengan meraih 9 penghargaan nasional di ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA) dan Indonesian CSR Awards (ICA) 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi perusahaan dalam program tanggung jawab sosial dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pada ajang ISDA, STM berhasil membawa pulang 4 penghargaan, yakni 2 emas untuk program jamban keluarga dan Education Quality Improvement Program (EQUIP), serta 2 perak untuk program air bersih dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pada ajang ICA, STM meraih 1 emas untuk program beasiswa prestasi, serta 3 perak program perikanan, pertanian organik, dan operasi katarak. Sebagai puncaknya, STM dinobatkan sebagai “The Most Committed Corporate to Community Involvement and Development” oleh CFCD.

Proses penghargaan ini melibatkan tahap penjurian dan asesmen lapangan. Pada 19-20 September 2024, tim penilai CFCD yang dipimpin oleh Ir. Thendri Supriatno mengunjungi area kerja STM di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Kunjungan ini bertujuan menilai langsung implementasi program pemberdayaan masyarakat STM, dengan pendampingan dari tim Community Development STM. Bukti nyata keberhasilan program STM adalah Deyan Sahira, penerima beasiswa STM tahun 2021 asal Desa Daha.

Deyan, lulusan Universitas Mataram, kini bekerja sebagai tim administrasi di Departemen Community Relations STM. Tim CFCD melihat langsung dampak positif program beasiswa ini yang turut menjadi alasan penghargaan emas pada ICA 2024.

Manajer Departemen Community Relations STM, Ulya Defretes, menjelaskan bahwa program pemberdayaan masyarakat STM berfokus pada lima bidang utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan sosial-budaya.

Program ini telah menjangkau lebih dari 20.000 penerima manfaat, khususnya di desa-desa sekitar Kecamatan Hu’u yang merupakan prioritas utama perusahaan.

“Selain memberikan manfaat langsung, kami aktif melibatkan para pemangku kepentingan dalam berbagai forum mendengar masukan dan mengevaluasi program. Harapannya, STM dan masyarakat di sekitar area kerja dapat tumbuh bersama secara harmonis,” ujar Ulya.

Ia menambahkan, sejak berdirinya STM, program pemberdayaan masyarakat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi perusahaan.

“Kami menyadari pentingnya peran masyarakat dalam keberlanjutan perusahaan. Karena itu, kami berkomitmen untuk menciptakan hubungan baik dan manfaat jangka panjang melalui program yang terencana dan terukur,” tambahnya.

Penghargaan ISDA, ICA, serta pengakuan sebagai perusahaan paling berkomitmen terhadap pelibatan masyarakat ini semakin memperkuat posisi STM sebagai pelopor pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya, pada 2022, STM juga mendapat penghargaan serupa untuk kontribusinya dalam literasi, ekonomi, dan pertanian.

Prestasi ini menunjukkan keseriusan STM dalam menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area operasionalnya.

Topik Menarik