Sukseskan Pilkada Jakarta 2024, Imigrasi DKI Sinergi Antisipasi Gangguan Orang Asing

Sukseskan Pilkada Jakarta 2024, Imigrasi DKI Sinergi Antisipasi Gangguan Orang Asing

Terkini | bekasi.inews.id | Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:10
share

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI 2024, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder terkait dalam mengantisipasi gangguan orang asing.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (16/10/2024).

"Ya sebagaimana kita ketahui di seluruh Jakarta ini ada Timpora. Itu adalah perintah Undang-Undang pembentukan Timpora, dimana anggotanya adalah seluruh elemen pemerintahan, dari tingkat kota sampai kelurahan, bahkan juga ada lembaga-lembaga masyarakat," kata Andika.

Dalam kesempatan ini pihaknya melihat Kantor Imigrasi Jakarta Utara yang dipimpin Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Qriz Pratama dapat melaksanakan rapat koordinasi untuk mengoptimalkan peran, tugas, dan fungsinya, khususnya menghadapi Pilkada Jakarta.

"Tentunya kita semua baik pemerintah dan masyarakat berharap pelaksanaan Pilkada bisa berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan terutamanya berjalan demokratis, juga netral bagi pihak-pihak yang harus netral, dan tentunya juga harus aman dan damai," ujarnya.

Andika menuturkan, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta juga berupaya mengantisipasi potensi-potensi buruk atas keberadaan orang asing, yang berkaitan dengan imigrasi.

"Kita mengantisipasi munculnya potensi-potensi buruk tadi, jangan sampai orang asing yang melakukan tindakan, melakukan aktivitas, dan melakukan hal-hal lain yang berdampak kontraproduktif terhadap pelaksanaan Pilkada. Untuk itu Timpora wajib mengambil peranan yang lebih efektif dan aktif," jelasnya.

Ia mengungkapkan pernah muncul misalnya orang asing ikut kampanye, orang asing menggunakan media sosial untuk promosi-promosi yang kontraproduktif, keberadaan jurnalis asing yang meliput Pilkada.

"Karena mungkin Pilkada Jakarta ini akan lebih heboh dibanding Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Ya saya bilang tadi, potensi gangguan atas pelanggaran peraturan perundang-undangan itu akan ada selalu dimana saja termasuk di Jakarta. Namun ketika kami dan tim pengawas orang asing di Jakarta ini solid melakukan langkah-langkah strategis dan efektif, hal-hal tersebut dapat kita cegah," tuturnya.

Terkait langkah strategis Timpora dalam mensukseskan Pilkada DKI Jakarta 2024 akan dibahas dalam rapat agar strategi yang efektif. 

"Jadi pengawasan keimigrasian ada dua, pengawasan administratif maupun pengawasan lapangan. Tentunya pengawasan administratif kita sudah bisa menggunakan sistem berbasis teknologi itu bisa terpantau dan juga pengawasan lapangan. Termasuk pengawasan lapangan itu dibentuklah Timpora," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintah (Aspem) Kota Jakarta Utara, Iyan Sophian Hadi mengaku bangga dengan Kakanwil Jakarta yang mengirim orang-orang terbaik di Jakarta Utara.

"Teman-teman selalu bersinergi dalam pelaksanaan pengawasan orang asing. Rasa-rasanya jarang di Jakarta Utara ada orang asing melakukan pelanggaran hukum. Kami bersinergi bersama teman dari imigrasi untuk melakukan sosialisasi," kata Iyan.

Ia mengungkapkan, di Kantor Wali Kota, Imigrasi Jakarta Utara sering membuka layanan keimigrasian pada akhir pekan (Sabtu Minggu). 

"Kami sampaikan ke Camat Lurah, ini salah satu bentuk terobosan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. Kami siap membantu pelaksanaan keimigrasian baik di Kantor Imigrasi Jakarta Utara dan Tanjung Priok," ujarnya.

Ian mengaku sepakat seperti yang disampaikan Kakanwil DKI, agar dalam sebulan sekali stakeholder terkait bertatap muka untuk berkomunikasi agar dapat satu rasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita mensukseskan Pilkada di Jakarta. Timpora di Jakarta Utara adalah orang-orang terbaik, karena sinergitas dan kolaborasi selama ini sudah berjalan dengan sangat baik," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

 

Topik Menarik