Padamkan Listrik di Tempat Ibadah, Ratusan Ormas Grib Jaya DPC Cilegon Geruduk Kantor PT PLN Persero
CILEGON , iNewsBanten - Buntut pemadaman arus listrik di Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat Cilegon, karena Distribusi PT PLN Persero dinilai sembrono.
Tak terima atas pernyataan Ibnu Supervisor PT PLN Persero, Masjid Agung Nurul Ikhlas dijadikan percontohan, ratusan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Grib Jaya DPC Cilegon Geruduk Kantor PT PLN Persero.
Setelah melakukan aksi damai didepan kantor Distribusi PT PLN Persero di jalan Ahmad Yani Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon Ketua Grib Jaya DPC Cilegon Abah Sahruji bertemu dengan pimpinan PT PLN Persero untuk bermediasi
(Buntut Listrik Dipadamkan Ratusan Ormas Grib Jaya DPC Cilegon Geruduk Kantor PT PLN Persero)
Kami ingin PT PLN Persero Cilegon agar membuat program CSR yang ditujukan kepada Masjid-masjid yang ada di Cilegon khususnya Masjid Agung Nurul Ikhlas melalui dana CSR PT PLN Persero," ucap H.Abah Sahruji SH Ketua Grib Jaya DPC Cilegon saat diwawancarai wartawan, Kamis (30/1/2025).
"Tolong untuk kedepan jangan sampai diulangi lagi kejadian seperti ini, karena ini sangat memalukan masyarakat Cilegon, kenapa saya bilang memalukan karena yang dipadamkan itu tempat ibadah," ungkapnya.
Sementara itu Gilang Humas PT PLN Persero Banten mengatakan, saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi selama ini terkait pemadaman arus listrik di Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon.
"Kami pihak PT PLN Persero Cilegon sudah melayangkan surat tagihan listrik kepada DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas akan tetapi pihak DKM tidak merespon hal tersebut dan kamipun mengambil keputusan untuk melakukan pemadaman, sekali liga kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Cilegon," tutupnya.