PLN 'Nggak' Profesional, Rapat Pimpinan Pemprov Banten 'Ambyar', KNPI Desak Evaluasi!
SERANG, iNewsBanten - Plt. Ketua DPD KNPI Provinsi Banten Ahmad Jayani mengecam keras tindakan PLN yang dinilai lalai dan tidak profesional dengan melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan di lingkungan Instansi Pemerintahan Provinsi Banten. Akibatnya, Rapat Pimpinan seluruh Kepala Dinas yang tengah membahas Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, sebuah agenda penting terkait kondisi Provinsi Banten, terpaksa bubar ditengah jalan. Senin, 25/11/2024.
"Kejadian ini sungguh memalukan! PLN sebagai penyedia layanan publik seharusnya lebih profesional dan bertanggung jawab. Bagaimana mungkin mereka melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu? Ini jelas menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap kepentingan publik," tegas Ahmad Jayani.
Ia menambahkan, Rapat Pimpinan yang tertunda akibat pemadaman listrik ini merupakan kerugian besar bagi Provinsi Banten. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi merupakan agenda penting yang membahas strategi untuk menekan laju inflasi di Provinsi Banten.
"Padahal, inflasi merupakan isu krusial yang harus ditangani serius. Kejadian ini menunjukkan bahwa PLN tidak memahami urgensi dari agenda-agenda penting yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah," ujar Ahmad Jayani.
Ia mendesak PLN untuk segera bertanggung jawab atas kelalaiannya dan memberikan penjelasan resmi kepada publik. Ahmad Jayani juga meminta kepada pihak terkait untuk meninjau kembali kontrak kerja sama dengan PLN dan mengevaluasi kinerja mereka.
"Kami meminta agar PLN segera melakukan evaluasi internal dan meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. Kejadian ini tidak boleh terulang kembali. PLN harus belajar dari kesalahan ini dan menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tegas Ahmad Jayani.
Ahmad Jayani juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kinerja PLN dan menuntut pertanggungjawaban atas kelalaian yang terjadi. Ia berharap kejadian ini menjadi momentum bagi PLN untuk meningkatkan kualitas layanan dan profesionalitasnya.
"Kita semua harus bersatu untuk menuntut PLN agar lebih bertanggung jawab. Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi PLN agar ke depannya mereka lebih profesional dan tidak mengulangi kesalahan yang sama," pungkasnya.