Gubernur Lemhanas RI: Program Makan Siang Bergizi Gratis Investasi Negara Tingkatkan Kualitas SDM

Gubernur Lemhanas RI: Program Makan Siang Bergizi Gratis Investasi Negara Tingkatkan Kualitas SDM

Nasional | bandungraya.inews.id | Senin, 6 Januari 2025 - 17:10
share

DEPOK, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, program makan siang bergizi gratis merupakan investasi negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menyongsong Indonesia Emas 2045.

Program ini juga, kata Gubernur Lemhanas, bentuk komitmen sangat kuat Presiden Prabowo Subianto agar kualitas SDM Indonesia tangguh, cerdas, sehat, dan berdaya saing.

Pernyatan itu disampaikan Gubernur Lemhanas RI saat meninjau dapur sehat program makan siang bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Kelurahan, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (6/1/2025).

"Tentu program ini sangat-sangat positif sebagai bentuk tanggung jawab negara. Hari ini, hari yang sangat bersejarah di mana negara hadir memberikan salah satu investasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.

Alumnus Ponpes Cipasung Tasikmayala ini menuturkan, dengan mulai diberlakukannya program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia hari ini, menunjukkan satu bentuk komitmen yang sangat kuat dari Presiden Prabowo Subianto agar kualitas SDM, terutama anak-anak meningkat dengan mengonsumsi makanan bergizi.

"Makanan bergizi adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak. Menjadi anak yang kuat, memiliki kecerdasan, dan tentu anak-anak Indonesia bisa fokus belajar. Tidak ada lagi rasa lapar saat mengikuti pelajaran," ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.

"Ini bentuk komitmen sangat kuat dari Presiden Prabowo dalam rangka memastikan program peningkatan kualitas SDM Indonesia betul-betul bisa terwujud," tegasnya.

 

Sebagai Gubernur Lemhanas RI, tutur Kang Ace, penguatan SDM adalah kunci dari ketahanan nasional. Jika SDM Indonesia kuat, bangsa Indonesia akan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara lain.

"Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Gibran ini harus kita sukseskan bersama. Ini berlangsung di seluruh Indonesia, di 26 provinsi secara bertahap. Mudah-mudahan pada saatnya seusai target dapat memenuhi semua kebutuhan anak-anak Indonesia," tuturnya.

Kang Ace mengatakan, terdapat lima dapur sehat program makan siang bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, Kota Depok. Setiap dapur memproduksi 3.000 porsi makanan bergizi untuk anak-anak sekolah, baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA. 

"Dilihat dari menu yang disediakan di dapur ini, sangat terjaga, higienis, bersih, dan memenuhi standard yang telah tetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," ucap Kang Ace.

Setiap dapur, ujar Kang Ace, terdapat ahli gizi yang bertugas memeriksa kandungan setiap porsi makanan yang akan dibagikan kepada anak-anak. Setiap porsi makanan yang diberikan berbeda, tetapi memiliki kandungan gizi sama.

 

Untuk anak SD, nasi hanya 100 gram. SMP 150 gram, dan SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan bergantung kepada kebutuhan kecukupan gizi bagi setiap usia anak-anak yang diberikan dalam program makan bergizi gratis ini.

"Perlu disampaikan bahwa tadi saya tanya kepada pengelola (dapur sehat), makan bergizi ini bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk ibu-ibu hamil, menyusui, dan bagi para balita," ujarnya.

Ditanya tentang budget Rp10.000 per porsi, Kang Ace menuturkan, dilihat dari menu yang disajikan, telah memenuhi harga. Seperti, nasi, ayam, tempe orek, dan sayur-sayuran. 

"Di dapur kedua, saya melihat ada yang isinya tempe, telur, sayur-sayuran, dan jeruk. Jadi jika dilihat dari itemnya, telah memenuhi harga Rp10.000 itu," tutur Kang Ace. 

Disinggung tentang menu susu segar dalam program makan bergizi, Kang Ace menyatakan, pada saatnya harus ada karena itu bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Dapur sehat di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, mendistribusikan makanan bergizi untuk 39 sekolah baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA dalam radius 3 kilometer (km). Setiap dapur sehat memproduksi 3.000 porsi makanan bergizi. Pendistribusian ke setiap sekolah tergantung jumlah siswa.

 

Jika ada keluhan terkait makanan, tutur Kang Ace, masyarakat bisa melapor ke ahli gizi, kepala dapur. Namun dipastikan kualitas makanan yang dhasilkan oleh dapur sehat, terjamin baik. Yang pasti, setiap dapur mempekerjakan 46 warga lokal.

"Artinya, dengan program makanan bergizi gratis ini kami harapkan juga mendorong dan menggerakan ekonomi lokal, termasuk penyerapan tenaga kerja di mana lokasi dapur sehat itu berada," pungkas Kang Ace. 

Topik Menarik