Proyek Galian Kabel Dihentikan Sementara selama Libur Natal dan Tahun Baru
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polrestabes Bandung meminta Pemkot Bandung dan pihak terkait menghentikan sementara proyek galian kabel yang menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Polisi pun akan menurunkan tim untuk mengecek galian kabel proyek pembangunan jalur ducting Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, saat ini proyek galian kabel telah dihentikan sementara. Namun, dia meminta agar galian tersebut segera ditata sebelum Natal dan Tahun Baru untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kami akan turunkan tim untuk mengecek apabila masih ada galian yang belum ditutup. Apabila masih ditemukan lubang yang belum ditutup akan dilakukan pemanggilan pihak Pemkot Bandung," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/12/2024).
Kombes Budi menyatakan, sebelumnya pihaknya telah meminta Pj Wali Kota Bandung A Koswara untuk menghentikan proyek galian tersebut sementara, mengingat saat libur Natal dan Tahun Baru lalu lintas di Kota Bandung cukup padat.
"Kami sudah sampaikan ke PJ Wali Kota, menjelang Natal dan Tahun Baru, proyek galian kabel agar dihentikan terlebih dahulu, dan lobang yang sudah terlanjur digali agar segera diselesaikan dan kita minta agar pelaksanaannya dievaluasi kembali supaya tidak mengganggu dan membahayakan masyarakat," ujar Kombes Budi.
Kapolretabes mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan yang ada bekas galian. Terutama kendaraan besar seperti truk dan bus karena dikhawatirkan roda kendaraan terperosok.
"Kami imbau kepada para pengendara untuk berhati-hati, saat melintasi jalan yang ada bekas galian," tutur Kapolrestabes.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan mengatakan, Pemkot Bandung telah melakukan evaluasi terhadap lubang-lubang galian kabel yang dikeluhkan masyarakat tersebut.
Dharmawan memastikan proyek itu telah dihentikan sementara oleh pelaksana proyek BUMD PT Bandung Infra Investama (BII).
"Kami jamin itu sudah sampaikan kepada PT BII bahwa itu tidak akan dilakukan sampai dengan akhir tahun, malah mungkin sampai dengan awal tahun 2025. Kita akan upayakan semua karena kemarin kami minta semua diperbaiki hari Rabu kemarin, nanti kami evaluasi hari ke hari," kata Dharmawan.