Legal Plus, Perangkat Lunak Karya Mahasiswa Bandung Jadi Revolusi Digital di Industri Hukum

Legal Plus, Perangkat Lunak Karya Mahasiswa Bandung Jadi Revolusi Digital di Industri Hukum

Terkini | bandungraya.inews.id | Sabtu, 16 November 2024 - 19:10
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Berawal dari sebuah keresehan terkait dengan proses pelayanan hukum di Indonesia, sejumlah mahasiswa hukum di Kota Bandung melahirkan sebuah karya inovatif.

Mereka adalah adalah James Ardy, Chrisostomus Paudra, Jesslyne, Jordan Yudhistira, dan Richard Yoshuara Yo yang membuat inovasi teknologi hukum berupa perangkat lunak atau software manajemen kantor hukum bernama Legal Plus.

Chief Marketing Officer Legal Plus, Jordan Yudhistira mengatakan, software Legal Plus diciptakan untuk membantu para advokat dalam mengelola firma hukum karena menyediakan fitur-fitur eksklusif yang dirancang spesifik sehingga mampu meningkatkan produktivitas.

"Bidang industri lain sudah digitalisasi dengan teknologi software manajemen berbasis cloud, sementara bidang hukum belum. Legal Plus memiliki fitur-fitur yang tidak dapat ditemukan dalam software manajemen lainnya," ucap Jordan di Kota Bandung, Jumat (15/11/2024).

Jordan mengatakan, Legal Plus secara resmi diluncurkan dan dikenalkan kepada publik melalui acara bertajuk Legal Plus Early Access Event 2024 di Kota Bandung pada 9 November 2024.

 

Pihaknya juga mengaku sangat bangga karena Legal Plus dirancang khusus untuk mendukung transformasi digital di sektor hukum Indonesia.

“Software ini menawarkan solusi komprehensif kantor hukum untuk mempermudah operasional kantor hukum, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat hubungan dengan klien di era digital,” ungkapnya.

Jordan menjelaskan, Legal Plus menawarkan fitur all-in-one yang mencakup manajemen kasus, penjadwalan, pelacakan waktu, pengelolaan finansial, pengelolaan dokumen, dan komunikasi klien dalam satu platform terpadu.

Meskipun demikian, Legal Plus didukung keamanan tingkat tinggi karena menggunakan enkripsi data mutakhir untuk memastikan kerahasiaan dan keamanan informasi klien sesuai dengan regulasi privasi.

“Dengan teknologinya, Legal Plus mampu mengurangi waktu pekerjaan administratif hingga 50 persen sehingg memungkinkan pengacara untuk mengalokasikan lebih banyak waktu pada strategi perencanaan strategis dalam penanganan kasus dan pelayanan klien,” katanya.

 

Selain itu, kolaborasi tim Lebih baik karena ada fitur kolaborasi real-time yang memudahkan tim hukum untuk bekerja secara bersamaan sinergis, di mana pun mereka berada.

Lalu aksesibilitas mudah karena platform berbasis cloud yang dapat diakses dari berbagai perangkat, memastikan fleksibilitas dan mobilitas bagi pengguna.

Jordan menegaskan, pengembangan software ini terinspirasi dari tantangan nyata yang dihadapi oleh firma hukum dalam mengelola beban kerja yang kompleks dan tuntutan klien yang semakin tinggi.

Melalui kolaborasi dengan berbagai firma hukum selama tahap pengembangan, software ini dirancang untuk benar-benar memenuhi kebutuhan industri.

Untuk merayakan peluncuran ini, Legal Plus menawarkan program free-trial selama 90 hari dan pelatihan eksklusif bagi kantor hukum yang mendaftar dalam periode promosi.

Topik Menarik