PSSI Jabar Gelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, Juara Dikirim ke Thailand

PSSI Jabar Gelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, Juara Dikirim ke Thailand

Terkini | bandungraya.inews.id | Kamis, 14 November 2024 - 15:40
share

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - PSSI Jabar menggelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini di Lapangan Gunung Bohong, Cimahi, Kamis (14/11/2024).

Kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 1.350 pemain dari 199 klub sepak bola di Jawa Barat. Juaranya bakal memboyong trophy dan juga bakal dikirim untuk berlaga dalam event yang sama di Thailand.

Sepak Bola Usia Dini PSSI Jawa Barat ini dibuka secara langsung oleh Komite Eksekutif Bidang Kompetisi dan Usia Muda Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat, Erwan Setiawan.

"Kompetisi ini untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola di Jawa Barat dimulai dengan kompetisi festival sepak bola anak usia 11 tahun," kata Erwan kepada wartawan.

Dirinya mengapresiasi perserta yang berpartisipasi dalam kompetisi ini yan mencapai sebanyak 1.350 orang dari 199 klub di Jabar. Padahal persiapan yang dilaksanakan terbilang singkat, yakni hanya dua pekan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh klub yang telah berpartisipasi dalam festival sepak bola anak ini," ucap Erwan yang juga Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi ini.

Erwan berharap dari kompetisi sepak bola dini akan melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola nasional dari Jawa Barat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk tim juara bakal dikirim ke kejuaraan sepak bola anak usia 11 tahun di Thailand yang rencananya bakal digelar pada Desember 2024.

"Juaranya nanti akan kami kirim ke kejuaraan sepak bola anak usia 11 tahun di Thailand bulan Desember mendatang," sebutnya.

Sementara itu untuk peserta pada kompetisi ini diikuti seluruh kota kabupaten di Jawa Barat. Seperti ada dari Indramayu, Bogor, Bekasi, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, Sumedang.

Secara kontinyu, ungkap Erwan, kompetisi sepak bola ini bakal diadakan setiap tahun dan di Jawa Barat ini pembinaan bakal dilakukan secara berjenjang, mulai dari usia 9, usia 11, usia 13, usia 15 dan usia 17 tahun.

"Kami juga secara kontinyu terus melakukan coaching clinic di daerah-daerah supaya mereka bisa memahami pertandingan sepak bola itu sendiri," tuturnya.

Pembinaan yang telah dilakukan pihaknya pun telah membuahkan hasil. Itu dibuktikan dengan raihan prestasi yang dicapai anak-anak didiknya pada perhelatan PON 2024 lalu.

"Di sepak bola kita juga menjadi juara umum, untuk futsal putri kita juara, sepak bola putri juara dan untuk putranya menjadi runner up pada PON Aceh-Sumut kemarin," katanya.

Erwan menegaskan, hasil yang diraih para atlet itu murni pembinaan pihaknya. Tidak ada pemain cabutan dan tidak ada beli pemain di daerah.

"Saya berharap ini bisa berkelanjutan dan bisa melahirkan pemain-pemain sepak bola profesional ke depannya," pungkas Cawagub Jabar nomor urut 4 ini. (*)

Topik Menarik