IAP Diskusi Perencanaan dan Pembangunan Bersama Paslon Wali Kota Bandung

IAP Diskusi Perencanaan dan Pembangunan Bersama Paslon Wali Kota Bandung

Terkini | bandungraya.inews.id | Rabu, 13 November 2024 - 20:50
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat menggelar diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).

Diskusi digelar di Aula Mandalasaba Ir. H. Djuanda, Universitas Pasundan, Jalan Tamansari Kota Bandung dihadiri pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali Bandung. yakni Muhammad Farhan yang hadir sendiri tanpa wakilnya yakni Erwin, Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’some, serta Dandan dan Arif.  Sementara pasangan Haru dan Dhani tidak menghadiri diskusi karena jadwal yang bersamaan dengan kampanye.

Ketua IAP Jawa Barat, Eko Budi Santoso mengatakan IAP sebagai organisasi profesi cukup besar yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan berkedudukan di Jawa Barat, maka di diperlukan kontribusi untuk memajukan pembangunan, salah satunya di Kota Bandung.

Menurutnya melalui diskusi ini pertama dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik permasalahan Kota Bandung dan berbagai alternatif penyelesaiannya.

Selain itu, untuk pengenalan nama paslon dan pandangannya terhadap berbagai permasalahan Kota serta solusi yang ditawarkan. Tujuan kedua yakni untuk memberikan pandangan dan masukan terkait perencanaan dan pembangunan Kota Bandung kedepan.

 

“Harapan kami dengan diskusi ini, siapapun yang dipilih menjadi wali kota dan wali wali kota Bandung. Dapat memimpin kota ini dengan berbagai alternatif solusi yang lebih baik dan menjadikan Kota Bandung menjadi lebih baik,” kata Eko Budi.

Menurutnya, dalam dokumen perencanaan wilayah Kota Bandung Tahun 2022 sampai 2042, tujuan penataan ruang Kota Bandung 2024 adalah mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman,produktif,  efektif. Efisien, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan berbasis perdagangan jasa dan ekonomi kreatif yang bertaraf nasional.

Sementara itu, tambahnya dalam dokumen RPJPD Kota Bandung tahun 2025 sampai 2045 visi Kota Bandung adalah bandung kreatif, agmis, maju dan berkelanjutan.

“Dari 2 dokumen tersebut dapat kita pahami kota bandung dikembangkan dengan pembangunan berkelanjutan  dengan  basis kota jasa serta ekonomi kreatif yang memiliki masyarakat yang agamis. Selain pembangunan berkelanjutan, akhir-akhir ini disebut dengan kota cerdas atau smart city,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc mengapresiasi  diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, bersama calon wali kota dan wakil wali kota Bandung yang diselenggarakan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat.

Azhar mengatakan Thomas colton arsitektur Belanda pada 1800 an Bandung menampung 200 ribu penduduk sementara saat ini penduduk Bandung mendekati 5 juta jiwa.

 

Tentunya, terlalu berat jika dibebankan kepada calon wali dan wakil wali kota Bandung.Oleh Karena itu upaya sadar diri bagi seluruh elemen masyarakat ini sangat diperlukan.

“Diharapkan dengan terselenggaranya diskusi perencanaan dan pembangunan di wilayah kota Bandung bersama wali kota dan wakil wali kota terpilih akan selalu peduli dan komitmen terhadap penataan kota Bandung yang lebih baik dengan slogan Bandung maju berkelanjutan,” tandasnya Rektor. (*)

Topik Menarik