Debat Perdana Pilkada Cianjur 2024, Deden Nasihin-Efa Fatimah Diunggulkan Netizen

Debat Perdana Pilkada Cianjur 2024, Deden Nasihin-Efa Fatimah Diunggulkan Netizen

Terkini | bandungraya.inews.id | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 22:20
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Debat publik perdana Pilkada Cianjur 2024 di sebuah hotel di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (26/10/2024) malam, berlangsung meriah. Pasangan nomor urut 03 Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah, berhasil menarik perhatian publik dan diunggulkan netizen. 

Deden-Efa, yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan didukung Partai Perindo menyampaikan visi “Cianjur Berkah” (Berdaya Saing, Khidmah dan Amanah) yang berlandaskan tiga pilar: Iman, Islam, dan Ihsan, sebagai arah tepat dan strategis bagi masa depan Cianjur.

Kehadiran Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika dan pelaksana tugas (plt) Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin, yang merupakan kader Partai Golkar, memberikan dukungan dan suntikan semangat bagi pasangan Deden-Efa, sebagai kandidat kuat yang siap melakukan perubahan besar. 

Pantauan di lapangan, kehadiran mereka juga menambah kemeriahan acara debat yang diikuti oleh masyarakat melalui media sosial (medsos). Deden-Efa diunggulkan sebagai harapan baru Cianjur.

Debat publik perdana bertema “Membangun Cianjur Mandiri, Berdaya Saing, serta Berbudaya menuju Masyarakat yang Sejahtera” itu diikuti oleh pasangan calon nomor urut 01 Herman Suherman-Solih Ibang; nomor urut 02 Moch Wahyu-Ramzy; dan nomor urut 03, Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah.

Setiap pasangan menyampaikan gagasan mereka untuk membawa Kabupaten Cianjur ke arah lebih baik melalui berbagai program unggulan, termasuk pemecahan masalah kemiskinan ekstrem, pengembangan ekonomi kerakyatan, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

 

Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah membuka sesi debat dengan semangat untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program “Cianjur Berkah” dengan landasan nilai keagamaan kuat. 

Deden mengajak masyarakat Cianjur untuk menyambut Pilkada dengan penuh antusiasme dan memilih sesuai hati nurani. “Mari kita wujudkan Pilkada yang bersih dan transparan, dengan kegembiraan tanpa tekanan,” kata Cabup Deden.

Sementara itu, Cawabup Neneng Efa Fatimah menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi Cianjur, khususnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah. Kondisi ini cerminan dari kesenjangan dalam layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Cianjur.

“Dukung Deden-Efa sama artinya mendukung perubahan. Hayu urang bebenah supaya merenah untuk Cianjur berkah,” kata Efa Fatimah. Pemaparan Efa itu mendapatkan banyak tanggapan positif di media sosial.

Sebelumnya pasangan calon nomor urut 01 Herman Suherman, menutup pemaparan dengan berjanji untuk melanjutkan pencapaian positif yang telah diraih selama masa jabatan sebelumnya. “Tren keberhasilan harus dilanjutkan dengan penyempurnaan,” kata Herman.

Sedangkan pasangan nomor urut 02 Moch Wahyu dan Ramzy, menekankan perlunya keberanian dan tekad untuk memajukan Cianjur ke arah yang lebih dinamis. “Cianjur memerlukan sosok kuat dan berani berlari mengejar kejayaan,” kata Wahyu. 

Ramzy mengatakan, siap menghadapi tantangan dengan semangat pengabdian tulus, tanpa janji-janji manis yang tidak realistis. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Cianjur,” kata Ramzy.

 

Debat berjalan kondusif, meski sempat diwarnai dengan saling sindir saat sesi tanya jawab antarpaslon. Setiap pasangan mampu menyelesaikan lima segmen debat yang mencakup pemaparan visi dan misi, sesi saling bertanya, serta penutupan dengan optimisme untuk membawa Cianjur menjadi daerah yang lebih baik.

Selain para pasangan calon, dukungan dan antusiasme masyarakat terlihat dari ribuan komentar dan tanggapan di media sosial yang memberikan perhatian khusus pada pasangan Deden-Efa. 

Banyak netizen yang menyuarakan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut 03 sebagai sosok yang dianggap dapat membawa perubahan yang diharapkan di Cianjur, apalagi dengan dukungan penuh dari para kader Golkar di tingkat daerah.

Debat publik ini diakhiri dengan harapan besar bahwa Pilkada Cianjur 2024 akan berlangsung damai, bersih, dan menjadi momentum perubahan yang nyata bagi Kabupaten Cianjur. 

Deden Nasihin-Efa Fatimah dengan dukungan luas dari netizen dan masyarakat, saat ini berada di garis depan dalam perbincangan publik sebagai pasangan calon yang menjanjikan perubahan signifikan bagi Cianjur yang lebih bermartabat dan berdaya saing dalam upaya mewujudkan Cianjur Berkah.

Topik Menarik